Ibu Ken Ungkap Kondisi Putranya setelah Dihajar Anak Perwira Polisi Sumut: Mata Buram Lihat Tulisan

TRIBUN-VIDEO.COM - Kondisi Ken Admiral, korban penganiayaan oleh anak perwira Polisi Polda Sumatera Utara (Sumut), diungkap oleh sang ibunda.

Dikabarkan seusai kejadian tersebut, Ken Admiral disebut menderita luka berat di bagian pelipis mata.

Bahkan korban yang merupakan mahasiswa itu diketahui juga mengalami gangguan penglihatan.

Ibunda Ken yakni Elvi Indri mengungkapkan anaknya buram ketika melihat tulisan.

Pasalnya, saat peristiwa penganiayaan yang dialaminya, Ken mengalami luka serius di bagian pelipis hingga darahnya membeku di mata.

Luka pada pelipis ken juga dilakukan tindakan medis dengan dijahit, selain itu kepala korban juga tidak bisa miring ke kiri atau ke kanan.

Saat itu, Ken kemudian dilarikan ke RS Materna dan melakukan scan total pada bagian kepalanya.

Baca: Polda Sumut Dalami Dugaan Ada Senjata Laras Panjang di Kasus Penganiayaan oleh Anak AKBP Achiruddin

Elvi mengatakan, karena bertepatan dengan ujian, Ken juga terpaksa harus kembali ke luar negeri tempatnya kuliah dengan keadaan babak belur.

Kendati demikian Ken diketahui telah menjalani pengobatan jalan karena harus melanjutkan kuliahnya yang berada di luar negeri.

"Jadi dalam keadaan sakit, dia balek untuk kuliah, jadi dengan kondisi dia gak sehat dia balek keluar dari Medan. Baru sesudah itu dia berobat jalan untuk nyembuhin kepalanya, matanya. Karena matanya kan beku darahnya semua," sambungnya.

Namun dikatakan Elvi, anaknya itu mengaku merasa buram ketika melihat tulisan-tulisan.

"Sekarang yang ia alami cuma gak bisa lihat cahaya, sama kalo lihat-lihat tulisan macam kabur-kabur hanya itu," ucapnya.

Merasa tidak tenang dengan kondisi anaknya, Elvi menyuruh Ken kembali ke Medan agar mendapat perawatan.

Namun, dikabarkan kini Ken sudah kembali lagi ke Inggris untuk melanjutkan kuliahnya.

Baca: Langgar Kode Etik Terlibat Penganiayaan yang Dilakukan Anaknya, AKBP AH Dinonaktifkan dari Jabatan

"Cuman kemaren saya pulangin 10 hari, sekarang posisinya kan dia ujian, sekarang udah balek tadi jam 7.00 WIB udah balek, karena sekolahnya kebetulan di Inggris, di Manchester University," kata Elvi.

Tidak lupa, Elvi mengucapkan terima kasih kepada Polda Sumut karena telah membantu kasus yang dialami anaknya.

"Tapi alhamudillah saya berterima kasih, sepuluh jari saya ucapkan, ternyata Polda betul-betul luar biasa bantuinnya," ucapnya.

Sebelumnya diketahui, viral video aksi penganiayaan oleh AH yang diketahui merupakan anak perwira Polisi Polda Sumut, KBP Achiruddin Hasibuan.

Dirkrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono dengan sigap sudah menetapkan tersangka kepada AH atas kasus tersebut.

Sumaryono mengatakan pihaknya telah melakukan gelar Perkara terhadap dua laporan yang telah masuk ke Polda Sumut.

Dua laporan tersebut merupakan Laporan yang dibuat korban atas nama Ken Admiral serta laporan yang dibuat oleh AH dengan putusan adalah bukan tindak pidana.

(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kondisi Ken, Mahasiswa yang Dianiaya Anak Perwira Polda Sumatera Utara, Kini Buram Melihat Tulisan

Baca Artikel Lainnya di Sini