Tribunnews Update
Upaya TNI Evakuasi 538 WNI di tengah Perang Sudan, Satgas Beranggotakan Komando TNI Elite Indonesia
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Indonesia tengah mengupayakan evakuasi WNI dari Sudan ke Jeddah, Arab Saudi.
Sejauh ini, ada 538 WNI di Sudan yang Berhasil dievakuasi dari Khartoum, Ibu Kota Sudan dan akan diberangkatkan ke Jeddah.
Sebanyak 291 di antaranya disebut akan diterbangkan langsung menggunakan pesawat TNI dan dijemput Satgas Evakuasi di Sudan, sedangkan sisanya kemungkinan dievakuasi lewat jalur laut.
Diberitakan, Satgas Evakuasi ke Sudan total beranggotakan 39 personel.
Baca: Evakuasi 538 WNI di Tengah Perang Sudan, Panglima Terjunkan Pasukan Elite TNI
Mereka adalah pasukan elite Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU.
Apel pemberangkatan satgas tersebut digelar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin (24/4/2023).
Sebanyak 291 orang akan diutamakan dalam penjemputan dari Satgas ini yang termasuk dalam kondisi mendesak atau rentan.
Oleh karena itu, tim satgas juga ikut membawa tim kesehatan serta dokter.
Lebih lanjut, setelah nanti sampai di Jeddah, WNI yang berhasil dievakuasi akan diangkut menggunakan pesawat komersil menuju Indonesia.
Untuk pesawat TNI, akan difokuskan pada proses evakuasi dari port Sudan ke Jeddah.
Baca: Konflik Sudan 538 WNI Dievakuasi ke Jeddah, WNI Sisanya Harap Lapor & Berangkat Gelombang Kedua
Di sisi lain, berdasarkan catatan KBRI Khartoum, total terdapat 1209 WNI yang berasa di Sudan saat ini.
Mayoritas berdomisili di wilayah Khartoum dan sebagian ada di Wad Madani dan Port Sudan.
Namun, sejauh ini baru 538 orang berhasil mencapai Port Sudan melalui jalur darat.
Ratusan WNI lain yang belum terevakuasi via jalur darat yang aman karena situasi setempat masih rawan.
Sehingga, episode evakuasi berikutnya akan dilakukan bila diperlukan.
Baca: Minta Doa ke Semua Orang Indonesia, Begini Proses Evakuasi Ratusan WNI di Sudan, Menlu: Tidak Mudah!
Sebagai informasi, terjadinya konflik di Sudan disebabkan oleh pertempuran antara dua faksi militer Sudan dengan pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) pecah sejak Sabtu (15/4/2023).
Konflik ini dipicu perebutan kekuasaan dua faksi militer utama, yang mengakibatkan gagalnya proses transisi pemerintahan sipil sejak digulingkannya pemimpin diktator Omar al-Bashir.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Upaya TNI Evakuasi 538 WNI di Tengah Perang Sudan"
# TNI # Evakuasi WNI di Sudan # Perang Sudan # Sudan
Reporter: Ninaagustina
Sumber: Kompas.com
Terkini Nasional
Warga Sipil 'Curhat' ke Dedi Mulyadi Ngaku Dibayar Rp 150 Ribu Bantu Preteli Amunisi TNI di Garut
6 jam lalu
Terkini Nasional
DEDI MULYADI MURKA 9 Warga Sipil Tewas Dalam Ledakan Garut, Minta TNI Tak Dilibatkan Warga
7 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Kang Dedi Larang Warga Bantu TNI Musnahkan Amunisi seusai Ledakan: Aktivitas Bukan Ranah Sipil
7 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
DPR Desak Panglima TNI Buka Suara soal Perintah Pengerahan Prajurit Siaga Jaga Kejagung dan Kejari
8 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Anak Gus Dur hingga Imparsial Menggugat UU TNI ke Mahkamah Konstitusi, Soroti Pelanggaran DPR
8 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.