AS Gagalkan Rencana Ukraina soal Pengemboman di Rusia Pakai Senjata Bantuan dari NATO, Ini Alasannya

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat disebut menggagalkan rencana Ukraina terkait pengemboman di Rusia.

Ukraina disebut akan melancarkan serangan balasan ke Moskow untuk menandai satu tahun invasi.

Adapun penggagalan itu terpaksa dilakukan lantaran AS takut Rusia melancarkan serangan balas dendam massal.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Intelijen Pertahanan Ukraina Mayor Jenderal Kyrylo Budanov.

Baca: Ukraina Gunakan Bangkai Hewan hingga Batang Fiberglass tuk Deteksi Ranjau Rusia di Seluruh Wilayah

Ia mengatakan Ukraina telah menyusun serangan balasan yang akan menembus jauh ke wilayah Rusia.

Dalam rencana itu, pasukan Ukraina akan melakukan pengeboman ke Rusia.

Direncanakan Ukraina akan menggunakan senjata pemberian dari NATO dalam aksi balas dendamnya.

Namun AS meminta agar Ukraina membatalkan rencana tersebut.

Hal itu dikarenakan skenario Ukraina dipandang tidak mungkin bisa terjadi.

Baca: Posisi Ukraina Terancam Hancur, Rusia Bakal Sebar BOM FAB-100 dan Drone Inokhodets di Kiev

Alih-alih serangan balas dendam berhasil, Ukraina disebut akan mendapat kekalahan yang jauh lebih mengerikan.

AS memprediksi jika bom tersebut diluncurkan, maka Rusia akan marah besar.

Kemarahan Rusia justru akan memicu serangan balas dendam lebih mematikan.

Terlebih serangan tersebut direncanakan menggunakan senjata bantuan dari NATO.

(Tribun-Video.com/eurasiantimes.com)

Artikel ini telah tayang di Eurasiantimes.com dengan judul US ‘Thwarts’ Ukraine’s Plan To Bomb Moscow Using NATO Weapons Fearing Massive Russian Retaliation – WP

Host: Maria Nanda
Vp: Fegi Sahita

# Amerika Serikat # Rusia # NATO # Ukraina # Perang