Nasib 4 Prajurit TNI Korban Serangan KST Masih Belum Diketahui, Panglima: Upaya Pencarian Dilakukan

TRIBUN-VIDEO.COM - Nasib empat prajurit TNI korban Kelompok Separatis Teroris (KST) belum diketahui.

Hal itu disampaikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono .

Laksamana Yudo menyampaikan hal itu pada Selasa (18/4).

Baca: Tak Setuju dengan Panglima TNI, Amnesty Internasional Minta Operasi Siaga Tempur Lawan KKB Disetop

Laksamana Yudo mengaku kondisi empat prajurit belum diketahui.

Menurutnya kemungkinan mereka bersembunyi.

Atas hal itu Laksamana Yudo menggelar upaya pencarian.

Selain 4 anggota TNI itu, lima prajurit juga ikut menjadi korban.

Kelima prajurit itu mengalami luka atas serangan KST.

Laksamana Yudo mengatakan bahwa kelima prajurit berhasil dievakuasi.

Baca: Panglima TNI Bongkar Alasan Operasi Lawan KKB Naik Jadi Siaga Tempur: Upayakan Damai, Malah Diserang

Saat ini mereka tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Dikertahui serangan itu mengakibatkan satu prajurit gugur.

Prajurit yang gugur itu bernama Pratu Miftahul Arifin.

Pratu Arifin dan rekannya diserang saat berupaya selamatkan pilot.

Baca: Detik-detik KKB Serang 36 Prajurit TNI di Papua, Datang Sambil Berteriak dan Tembak ke Segala Arah

KST diketahui menyerang prajurit yang sedang mencari Kapten Philips Mark Mahrtens. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Korban Serangan KKB di Nduga, Panglima TNI: 1 Meninggal, 5 Luka dan 4 Dalam Pencarian

# HOT TOPIC # Panglima TNI # KKB # Papua # Laksamana Yudo