TRIBUNNEWS UPDATE
Dilaporkan soal UU ITE, 'TikToker' Bima Yudha Dibela Komnas HAM, Sesalkan Sikap Pemerintah & Aparat
TRIBUN-VIDEO.COM - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memberikan komentar terkait kasus TikToker Bima Yudha yang dilaporkan ke polisi.
Diberitakan, Bima dilaporkan karena viral mengkritik Pemerintah Daerah Lampung.
Pihaknya menyesalkan sikap pelapor dan Gubernur serta jajaran Pemda Lampung atas laporan tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Komisioner Komnas Ham, Anis Hidayah pada Senin (17/4/2023).
Melalui dirinya, Komnas HAM menyesalkan laporan hanya karena seorang warga mengkritik pemerintah.
Dirinya juga menyesalkan sikap aparat penegak hukum yang sangat reaktif atas kritik yang disampaikan oleh Bima.
Baca: Kekasih Mario Dandy, AGH Divonis 3,5 Tahun Penjara dalam Kasus Kenakalan, Ini Kata Komnas PA
"Komnas HAM menyesalkan sikap gubernur dan jajaran pemerintahan di Lampung, termasuk APH-nya yang bersikap reaktif terhadap kritik," ujar Anis.
Pasalnya, menurut Anis, kritik yang dilontarkan oleh Bima merupakan bentuk kebebasan berekspresi dan berpendapat.
Hal tersebut juga memiliki maksud untuk perbaikan layanan publik yang mana adalah tanggung jawab pemerintah.
Ia juga menegaskan, masukan yang baik dari Bima ini seharusnya tidak menjadi alasan kriminalisasi.
Lebih lanjut, Komnas HAM mengimbau, segala masukan dari masyarakat harusnya bisa dipandang sebagai ekspresi dan pendapat untuk perbaikan.
Sebagai informasi, TikToker Bima ini diberitakan dilaporkan ke Polda Lampung oleh pengacara Ginda Ansori pada (13/4) lalu.
Dirinya dilaporkan dengan UU Informasi Elektronik dan Transaksi Elektronik (UU ITE).(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul TikToker Bima Yudha Dilaporkan Polisi, Komnas HAM Sesalkan Sikap Gubernur Lampung
# TRIBUNNEWS UPDATE # UU ITE # TikToker # Bima Yudho
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Dedhi Ajib Ramadhani
Sumber: Kompas.com
Tribunnews Update
Petugas TNI Akui Sudah Peringatkan Warga tapi Malah Berbondong-bondong Dekati Lokasi Ledakan Amunisi
1 hari lalu
Tribunnews Update
Ledakan Amunisi di Garut Ibarat Gempa Susulan, Dikira Sudah Aman Ternyata Masih Ada Ledakan
1 hari lalu
Tribunnews Update
DPR Pertanyakan SOP Pemusnahan Amunisi yang Telan 13 Korban Jiwa: Apakah Sudah Sesuai SOP?
1 hari lalu
Tribunnews Update
Buntut Ledakan Amunisi di Garut, DPR akan Panggil Panglima TNI dan KSAD: Nyawa Jangan Dianggap Murah
1 hari lalu
Tribunnews Update
Pria Berpistol di Kasus Pengantin Pria Dibacok di Palembang Ternyata Dendam Lama: Dia Nuduh Saya
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.