Kamis, 15 Mei 2025

Ramadhan 2023

Makan Sebelum Salat dan Pulang Lewat Jalan Beda, Ini Beberapa Amalan Sunnah saat Salat Idul Fitri

Senin, 17 April 2023 17:36 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Inilah amalan sunnah sebelum dan sesudah shalat Idul Fitri: Makan sebelum shalat hingga berangkat dan pulang lewat jalan berbeda.

Pada Kamis (13/5/2021) hari ini, umat Islam akan merayakan satu hari spesial yaitu Idul Fitri.

Shalat Idul Fitri menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri.

Dosen Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Khasan Ubaidilah menerangkan, Idul Fitri merupakan peristiwa penting dan hari besar Islam yang penuh berkah dan kegembiraan.

Oleh karena itu, pelaksanaan salat ini dihadiri oleh semua orang Muslim, baik tua, muda, dewasa, anak-anak, laki-laki, dan perempuan.

Bahkan perempuan yang sedang haid, juga diperintahkan oleh Nabi saw supaya hadir.

Hanya saja mereka tidak ikut salat dan tidak masuk ke dalam shaf salat, tapi ikut mendengarkan pesan-pesan Idul Fitri yang disampaikan oleh khatib.

Diriwayatkan dari Ummu ‘Athiyah al-Anshariyah ia berkata, "Rasulullah saw memerintahkan kami untuk menyertakan gadis remaja, wanita yang sedang haid, dan wanita pingitan. Adapun wanita yang sedang haid supaya tidak memasuki lapangan tempat salat, tetapi menyaksikan kebaikan hari raya dan dakwah yang disampaikan khatib bersama kaum muslimin." (HR. Ahmad)

Terdapat sejumlah amalan sunnah yang bisa dilakukan oleh kaum muslim yang berkaitan dengan pelaksanaan shalat Id.

Syukron Maksum dalam bukunya, Panduan Lengkap Ibadah Muslimah menerangkan, ada beberapa sunnah saat melakukan shalat Ied.

Sunnah tersebut di antaranya yakni, mandi dan berpakaian yang terbaik, makan sebelum shalat, bertakbir dan melalui jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang.

Berikut amalan sunnah saat shalat Idul Fitri:

Mandi dan Berhias Memakai Pakaian Bagus
Orang yang menghadiri salat Idul Fitri baik laki-laki maupun perempuan dituntunkan agar berpenampilan rapi.

Baca: Pantauan Arus Mudik H-5 Idul Fitri 1444 H di Tol Cipularang KM 074 Pukul 16.00 WIB

Baca: Jadi Kudapan Favorit saat Hari Raya Idul Fitri, Simak 5 Tips Masak Opor Ayam agar Tak Mudah Basi

Yaitu berhias, memakai pakaian bagus (tidak harus mahal, yang penting rapi dan bersih), dan wangi-wangian sewajarnya.

Diriwayatkan dari Ja’far bin Muhammad dari ayahnya dari kakeknya, Nabi saw selalu memakai wool (Burda) bercorak (buatan Yaman) pada setiap ‘Id. (HR. Asy-Syafi’i dalam kitabnya Musnad asy-Syafi’i).

Diriwayatkan dari Zaid bin al-Hasan bin Ali dari ayahnya ia mengatakan, "Kami diperintahkan oleh Rasulullah saw pada dua hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha) untuk memakai pakaian kami terbaik yang ada, memakai wangiwangian terbaik yang ada, dan menyembelih binatang kurban tergemuk yang ada (sapi untuk tujuh orang dan unta untuk sepuluh orang) dan supaya kami menampakkan keagungan Allah, ketenangan dan kekhidmatan." (HR. Al-Hakim dalam kitabnya al-Mustadrak, IV: 256).

Makan Sebelum Shalat Ied
Diriwayatkan dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya (yaitu Buraidah bin alHusaib) ia berkata, "Rasulullah saw pada hari Idul Fitri tidak keluar sebelum makan, dan pada hari Idul Adha tidak makan sehingga selesai salat." (HR. AtTirmizi)

Khasan Ubaidilah mengatakan, esensi dianjurkan makan sebelum berangkat salat Idul Fitri adalah agar tidak disangka hari tersebut masih hari berpuasa.

Sementara untuk shalat Idul Adha dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu adalah agar daging kurban bisa segera disembelih dan dinikmati setelah shalat Id.

Berangkat dan Pulang Melewati Jalan yang Berbeda
Diriwayatkan dari Muhammad bin Ubaidillah bin Abi Rafi’ dari ayahnya dari kakeknya, Nabi saw mendatangi shalat Id berjalan kaki dan beliau pulang melalui jalan lain dari yang dilaluinya ketika pergi. (HR. Ibnu Majah)

Di antara hikmah kenapa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membedakan antara jalan pergi dan pulang adalah agar banyak bagian bumi yang menjadi saksi bagi kita ketika beramal.

"Jalan yang kita tempuh berbeda, sehingga bekas yang timbul dari pejalanan kita tidak terekam di satu titik tapi terekam juga di tempat yang berbeda," kata Khasan.

Mengumandangkan Bertakbir
Mengumandang takbir atau takbiran pada hari raya Idul Fitri adalah sesuatu yang disyariatkan oleh agama.

Ada dua pendapat dari ulama mengenai waktu dimulainya takbiran.

Pertama, sejak malam setelah maghrib satu hari sebelum salat Idul Fitri dan kedua dimulai saat pagi hari ketika menuju salat Ied.

Berbeda dengan Idul Adha yang kumandang takbir juga digemakan saat hari tasrik hingga 13 Dzulhijah.

Pada Idul Fitri, setelah salat Id selesai, maka setelah itu tidak ada lagi takbir.

Muhammadiyah dalam situs resminya menjelaskan, lafadz takbir 'Ied yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw adalah:


(Tribunnews.com/Tio)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Amalan Sunnah Sebelum-Sesudah Shalat Id: Makan Sebelum Salat, Berangkat dan Pulang Lewat Jalan Beda

# Idul Fitri # Sunnah # makan # Shalat

Editor: Restu Riyawan
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Idul Fitri   #Sunnah   #makan   #Shalat

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved