3 OTT KPK dalam 8 Hari: Mulai dari Bupati Kepulauan Meranti hingga Wali Kota Bandung Yana Mulyana

TRIBUN-VIDEO.COM - Menjelang lebaran, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan tiga operasi tangkap tangan (OTT), dua di antaranya melibatkan kepala daerah.

OTT ini dilakukan dalam waktu delapan hari saja.

Dalam OTT ini, puluhan orang ditangkap dan beberapa di antaranya telah jadi tersangka.

Dilansir Kompas.com, OTT pertama yang dilakukan KPK dialami oleh Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil pada Kamis (6/4/2023).

Baca: Wali Kota Bandung Yana Mulyana Terjerat OTT KPK, Bagimana Nasib Kota Bandung?

Dalam OTT ini, ada sebanyak 28 orang yang mayoritas pejabat di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti ditangkap di sejumlah lokasi.

Seperti Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Siak, Kota Pekanbaru, dan Jakarta.

Setelah dilakukan pendalaman, tiga di antaranya jadi tersangka termasuk Adil.

Ada tiga laster dugaan korupsi yang dilakukan Adil, yani mengutip setoran SKPD, menerima suap pengadaan jasa travel umroh, dan menyuap Ketua Tim BPK Perwakilan Riau M. Fahmi agar wilyahnya mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP).

Diduga Adil menerima uang mencapai Rp 26,1 miliar dari berbagai pihak.

Kemudian pada Rabu (12/4/2023), KPK menciduk 25 orang terkait dugaan korupsi suap pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub.

Dari OTT ini, KPK menetapkan 10 orang jadi tersangka.

Mirisnya, OTT ini terjadi tak berselang lama dari peresmian proyek kereta api Makassar-Parepare oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca: Bupati Meranti Gadaikan Kantor Pemerintah Senilai Rp 100 Miliar, Mengaku Digunakan Untuk Hal Ini

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan dalam proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta itu diduga diatur pemenang pelaksana proyek.

KPK menduga aliran suap mencapai Rp 14,5 miliar.

Hanya berselang dua hari, tepatnya Jumat (14/4/2023), KPK kembali melakukan OTT terhadap Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

Total ada sembilan orang yang ditangkap termasuk Yana dan pejabat di Dinas Perhubungan Kota Bandung.

Yana diduga melakukan suap terkait pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

# KPK # OTT # korupsi # Bupati Meranti # Wali Kota Bandung

Baca berita lainnya terkait OTT

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Kali OTT KPK dalam 8 Hari: Bupati Kepulauan Meranti hingga Wali Kota Bandung