Tak Selamanya Barat Beri Suntikkan Dana ke Ukraina, PM Hungaria Sebut Ukraina Negara Tak Punya Uang

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban menyebut Ukraina negara yang tidak ada secara finansial.

Orban juga mengatakan Ukraina tidak bisa membiayai dirinya sendiri.

Pernyataan itu dia lontarkan dakam sebuah wawancara dengan stasiun radio Kossuth pada Jumat (14/4/2023).

Perdana Mnteri Hungaria itu menilai, Uni Eripa tidak akan memberi Kyiv dana tanpa batas waktu dalam perangnya menghadapi Rusia.

Baca: Update Hari ke-405: Ukraina Hancurkan 14 Drone Iran, AS Desak Turki-Hungaria Terima Swedia ke NATO

Menurut dia, secara efektif, Ukraina adalah negara yang tidak ada dalam hal keuangan.

Selain itu penurunan indikator ekonomi sangat besar, yang sangat bisa dimaklumi karena perang.

Jelas, Ukraina tidak dapat membiayai dirinya sendiri.

Dikatakannya, UE sekarang membayar gaji, pensiun, dan perawatan kesehatan Ukraina.

Mereka mengalokasikan "jumlah besar, yang hilang dari ekonomi Eropa.

Oleh sebab itu dukungan ini tidak dapat berlanjut tanpa batas waktu.

Menurut Orban, pertanyaannya adalah apakah Barat ingin terus mempertahankan Ukraina.

Dia menilai, jika Amerika dan Eropa berhenti menyuntikkan dana untuk Ukraina, maka perang akan berakhir.

Budapest juga terlibat dalam pembiayaan pemerintah Kyiv melalui mekanisme bersama UE.

Tetapi meskipun demikian, Orban menyebut situasi terus memburuk bagi minoritas Hongaria di Wilayah Transkarpatia Ukraina.

Orban sebelumnya mengeluh tentang Ukraina yang menganiaya etnis Hongaria di wilayah barat negara itu.

Dalam pidatonya di bulan Februari, PM mengklaim bahwa simbol-simbol Hungaria diruntuhkan di pemukiman-pemukiman di Transcarpathia, kepala sekolah-sekolah bahasa Hungaria disingkirkan, sementara “ banyak etnis Hungaria sekarat di garis depan.”(*)

Baca: Beredar Video Warga Ukraina yang Mengaku Ambil Organ Tubuh Tawanan Perang, Rusia Lakukan Investigasi