Update Hari ke-405: Ukraina Hancurkan 14 Drone Iran, AS Desak Turki-Hungaria Terima Swedia ke NATO

TRIBUN-VIDEO.COM - Operasi militer khusus Rusia ke Ukraina terus bergulir hingga hari ke-405 pada Selasa (4/4/2023).

Ada sederet peristiwa di antaranya pasukan Ukraina berhasil menghancurkan menghancurkan 14 dari 17 drone Shahed buatan Iran yang diluncurkan Rusia.

Hingga, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mendesak Turkiye dan Hongaria untuk menerima Swedia menjadi anggota NATO.

Baca: Kiamat Baru yang Dibuat Putin di Ukraina Timur, 6 Gempuran Rudal Hancurkan Kota dan Musnahkan Warga

Dikutip dari Kompas.com pada Rabu (5/4/2023), situasi wilayah Odessa mencekam dengan adanya pertempuran sengit Rusia dan Ukraina.

Pasukan Ukraina berhasil membidik drone yang digunakan Rusia.

Sebanyak 14 dari 17 drone Shahed buatan Iran yang diluncurkan Rusia berhasil diluluhlantahkan Ukraina.

Pada hari ke-405 ini, Finlandia secara resmi bergabung dengan NATO.

Hal tersebut direspons langsung oleh Presiden Joe Biden.

Presiden AS menyambut baik aksesi Finlandia ke NATO.

Baca: Ukraina Termakan Janji Palsu NATO, Hanya 50 Senjata Tempur Dikirim dari Total 300 Unit Dijanjikan

Ia kemudian mendesak Turki dan Hongaria untuk menerima Swedia sebagai anggota NATO.

Di sisi lain, bergabungnya Finlandia dengan NATO memicu ancaman dari Moskwa mengenai tindakan balasan.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menegaskan, langkah Finlandia justru meningkatkan risiko konflik.

Pada hari ke-405 ini pula, Darya Trepova, seorang wanita berusia 26 tahun telah didakwa penyelidik Rusia.

Baca: Brutalnya Rusia, Markas Tentara Bayaran Ukraina Dibombardir Pasukan Putin, Mayat Bergelimpangan

Ia didakwa dengan pelanggaran terorisme atas pembunuhan blogger militer pro-perang Vladlen Tatarsky dalam ledakan bom di St Petersburg. (Tribun-Video.com/ Kompas.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rangkuman Hari Ke-405 Serangan Rusia ke Ukraina: Finlandia Gabung NATO, Kyiv Hancurkan Drone Buatan Iran

# drone # Rusia # Ukraina # perang # NATO # TRIBUNNEWS UPDATE