Operasi Pasar Murah Jelang Lebaran 2023, Minta Masyarakat Tak Perlu Khawatir Stok Kurang

TRIBUN-KALTARA.COM – Kegiatan Operasi Pasar Murah kembali dilaksanakan oleh Pemkot Tarakan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Tarakan, Rabu (13/4/2023) siang tadi.

Wali Kota Tarakan, dr.H.Khairul, M.Kes, beserta Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Tarakan, melakukan pemantauan pelaksanaan Pasar Murah berlokasi di Taman Berkampung Kampung Empat.

Kegiatan pasar murah hari ini melibatkan seluruh lembaga yang tergabung dalam TPID termasuk kelompok tani binaan KPwBI Kaltara.

Dijelaskan Khairul kepada awak media usai kegiatan pemantauan, untuk keberadaan Pasar Murah hari ini dilakukan dalam rangka pengendalian harga menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Sehingga diharapkan masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Kegiatan ini lanjut Khairul, merupakan kegiatan rutin dan juga telah diselenggarakan di beberapa wilayah Kota Tarakan, sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok pangan di Tarakan.

Baca: Direktur PT BTM Diamankan oleh Polda Kaltara, Kuasa Hukum Bantah Mangkir Panggilan Pemeriksaan

Baca: Verifikasi Perbaikan Dukungan Bacalon DPD RI, KPU Kaltara Masih Temukan 2 Nama Tak Penuhi Syarat

“Masyarakat tidak perlu khawatir mengenai stok pangan dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri karena dipastikan aman,” ujar Wali Kota Tarakan.

Ia melanjutkan, giat ini dilakukan untuk mencegah naiknya angka inflasi di Tarakan oleh tim pengendalian inflasi daerah (TPID) Tarakan.

"Ini bagian gawaian dari TPID, biasanya dalam rangka hari besar keagamaan membuat harga di pasaran cenderung meningkat, nah giat ini dalam rangka menstabilkan harga agar inflasi tetap terkendali," terang Khairul.

Ia menjelaskan, jika inflasi terkendali, lanjut Khairul masyarakat tetap dapat membeli dan pedagang juga tetap meraih keuntungan namun tidak berlebih.

Pergelaran pasar murah ini dikatakan Khairul dilakukan rutin oleh pihaknya sebab ini menjadi senjata pengendalian inflasi.

“Hari ini sehari di Taman Berkampung dilaksanakan gabungan. Ada juga rutin di setiap kecamatan juga ada dilakukan tetapi hanya di hari-hari tertentu. Yang dijual hari ini macam-macam ada daging, telur, ada sayur, gula, minyak, cabai besar, bawang merah putih," ujarnya.

Stok sembilan kebutuhan pokok masyarakat dan kebutuhan hari raya saat ini dikatakan Khairul masih terbilang cukup. Sehingga masyarakat diimbau tidak panik dan dapat berbelanja sesuai kebutuhan, sebab setiap hari masyarakat dapat berbelanja.

"Nggak usah takut karena selama Ramadan sampai selesai lebaran Insha Allah cukup," katanya.

Untuk harga barang yang dipasarkan pun berada di bawah harga pasar, termasuk ayam, daging dan sayuran mayur. Sebab hasil sayur ini langsung dari kebun pertanian Tarakan sehingga harganya terbilang standar dan lebih murah.

Pantauan awak media, untuk rerata harga komoditas di operasi pasar murah hari ini misalnya beras 5 kg dihargai Rp 68 ribu. Kemudian ada Minyakita, Rp 13.500 per kilogram.

Selain itu ada ikan kaleng Rp 26 ribu per kaleng, daging ayam bersih Rp 35 ribu per kilogram bukan beku, kemudian untuk kotor Rp 30 ribu per kilogram.

Untuk bawang merah di harga Rp 32 ribu per kilogram, bawang putih Rp 30 ribu per kilogram, telur lokal Rp 61 ribu per kilogram, telur Sulawesi Rp 58 ribu per kilogram, dan terakhir daging sapi Australia Rp 120 ribu per kilogram.

“Lombok besar Rp 50 ribu per kilogram, lombok kecil Rp 60 ribu per kilogram, sawi Rp 5 ribu per ikat, nanas Rp 23 ribu per kilogram. Daun bawang Rp 5 ribu per ikat, gula pasir Rp 14.500 per kilogram,” tukasnya.
(*)

TribunKaltara.com/Andi Pausiah

# Kaltara # Operasi Pasar # Tarakan # Idul Fitri