Tribunnews Update
Update Hari ke-413 Ukraina 'Ngemis' Jet F-16 ke Spanyol, Dokumen AS Bocor Disebut Tipu Rusia
TRIBUN-VIDEO.COM - Operasi militer khusus Rusia ke Ukraina terus bergulir hingga hari ke-413 pada Rabu (12/4/2023).
Ada sederet peristiwa di antaranya Ukraina meminta Spanyol memasok pertahanan udara berupa jet F-16.
Hingga, dokumen AS yang bocor disebut untuk menipu Rusia
Dikutip dari Kompas.com pada Kamis (13/4/2023), dalam hari ke-143 ini, Pemerintah Ukraina kembali meminta senjata kepada Sekutu Barat.
Baca: Saat Ukraina Berani Rayu India Padahal Sekutu Rusia, Ini Pasokan yang Diminta Kyiv ke New Delhi
Kali ini, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov mengajukan permintaan kepada Menteri Pertahanan Spanyol, Margarita Robles.
“Kami sangat tertarik dengan pesawat udara kontemporer generasi baru. Kami tertarik dengan jet F-16,” ujarnya.
Maksud dan tujuan pengajuan itu agar Pemerintah Spanyol memasok pertahanan udara, termasuk jet F-16 dan lebih banyak amunisi.
Kebutuhan itu nantinya akan digunakan untuk menangkus invasi Rusia.
Baca: Zelensky Dituding Gelapkan 400 Juta Dolar Dana Bantuan dari AS untuk Beli BBM dari Rusia
Padahal Ukraina sendiri sebetulnya telah dipasok senjata dan pelatihan militer dari para sekutu Barat yang dipimpin Amerika Serikat.
Kendati begitu, Menteri Pertahanan Ukraina menyebutkan pihaknya masih lebih banyak lagi senjata yang diperlukan untuk membantu mengakhiri perang ini.
Ia menegaskan, priorotas nomor satu Ukraina adalah pertahanan udara.
"Bagi kami, prioritas nomor satu adalah pertahanan udara," katanya dalam jumpa pers bersama Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles.
Menhan Ukraina juga menandaskan menghancurkan dominasi udara Rusia adalah yang terpenting bagi Ukraina.
Baca: Rusia Pakai Taktik Bumi Hangus di Bakhmut, Hancurkan Wilayah dengan Hujan Artileri & Tembakan Mortir
“Karena bagi kami, menghancurkan dominasi udara Rusia adalah yang terpenting,” tambahnya.
Dalam hari ke-413 ini pula, Rusia angkat bicara soal dokumen milik AS yang bocor.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov menilai insiden ini secara online bisa jadi untuk menipu Rusia.
Ia mewanti-wanti dokumen yang bocor itu bisa asli, palsu atau bahkan disengaja.
"Mungkin menarik bagi seseorang melihat dokumen-dokumen ini, apakah benar dokumen asli atau bisa juga palsu atau bisa juga kebocoran yang disengaja," katanya kepada kantor berita Rusia, dikutip dari AFP.
Baca: Rusia Terkhianati, Serbia Diam-diam Setuju Memasok Senjata ke Ukraina Tapi Tolak Latihan Militer
Wakil Menlu Rusia mengingatkan, AS adalah pihak dalam konflik (Ukraina).
Disebutkan, AS pada dasarnya mengobarkan perang hibrida melawan Rusia.
"Karena AS adalah pihak dalam konflik (Ukraina) dan pada dasarnya mengobarkan perang hibrida melawan kami, ada kemungkinan teknik seperti itu digunakan untuk menipu lawan mereka, Federasi Rusia," imbuh Ryabkov. (Tribun-Video.com/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rangkuman Hari Ke-413 Serangan Rusia ke Ukraina: India Dimintai Bantuan | Permintaan Senjata ke Spanyol"
HOST: BIMA MAULANA
VP: Fegi Sahita
# Ukraina # Jet F-16 # Spanyol # Dokumen Rahasia # Amerika Serikat # bocor
Video Production: Fegi Sahita
Sumber: Kompas.com
Tribun Video Update
Houthi Tak Tumbang Dilibas Serangan AS, Trump Akui Ketangguhan Pejuang Yaman: Nyaris Hancurkan F-35
1 jam lalu
Tribunnews Update
Trump Puji Houthi seusai Serangan Kapal di Laut Merah Dihentikan, Sebut Punya Kekuatan Tangguh
2 jam lalu
Tribunnews Update
Trump Akui Ketangguhan Pejuang Houthi Yaman yang Tak Tumbang Diserang Ribuan Drone dan Rudal AS
2 jam lalu
Tribun Video Update
550 Eks Pejabat Tinggi Israel Surati Presiden Trump, Minta Amerika Serikat Bantu Akhiri Perang Gaza
3 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.