Pengamat Sebut Pidato Anas Urbaningrum Berikan Sinyal ke Publik, Karier Politiknya Belum Mati

TRIBUN-VIDEO.COM- Analis Politik Sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syawi Chaniago turut menyoroti pidato Anas Urbaningrum.

Pangi Syawi menilai, pidato Anas Urbaningrum pada Selasa (11/4/2023) merupakan suatu sinyal yang diberikan ke publik.

Yakni, ingin memberitahukan bahwa karier politiknya belum mati.

Hal tersebut terbukti dari pidato yang disampaikan Anas usai bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Selasa (11/4/2023).

Baca: Profil Athiyyah Laila yang Setia Menunggu Anas Urbaningrum 8 Tahun Keluar Penjara, Anak Kiai

Pihaknya turut menyebutkan, karier politiknya tak pernah mati meski Anas berada di tahanan kurang lebih selama sembilan tahun.

Selain itu, demi ingin kembali berpolitik ia berupaya membersihkan namanya.

Yakni, dengan meyakinkan masyarakat bahwa dirinya tak bersalah dalam kasus proyek Hambalang.

"Anas ingin tetap menjadi politisi menyakinkan masyarakat bahwa beliau tak bersalah, membersihkan nama beliau, apakah akan berhasil? Apakah karena masyarakat kita pelupa dan pemaaf maka akan closing masa lalu Anas?" kata Pangi.

Baca: Bebas dari Lapas Sukamiskin, Anas Urbaningrum Minta Maaf Jika Kebebasannya akan Datangkan Permusuhan

Pangi menyatakan, pidato Anas Urbaningrum kemarin mungkin semakin memanas apabila Susilo Bambang Yudhoyono masih berkuasa.

"Saya pikir Hambalang sudah closing. Yang paling nendang itu hanya beliau bicara aktivis sebagai petarung politik. Tradisi perjuangan aktivis, perjuangan keadilan. Meski kasus hukum beliau sudah closing, sudah di sidang, peninjauan kembali dan sudah perjalanan panjang yang pada akhirnya beliau di penjara selama 9 tahun," jelas Pangi.

Pasalnya, menurut Pangi, dahulu kekuatan Anas cukup ditakuti.

Bahkan, dapat mengambil alih Partai Demokrat untuk menjadi presiden.

Baca: Anggota DPR Fraksi PDIP Rifqi Karsayudha Sambut Anas Urbaningrum di Halaman Lapas Sukamiskin

Hal tersebut dikarenakan, Anas Urbaningrum memiliki banyak loyalis dan aktivis.

"Bukan apa-apa beliau punya loyalis, punya banyak aktivis, simpatisan dan Anas effect kuat pada masa itu, mungkin kalau Anas tidak tersangkut kasus Hambalang beliau yang berpotensi menjadi capres pada masa itu. Namun akhirnya realitas politik beda," jelas Pangi.

Lanjut Pangi turut mempertanyakan kekuatan politik yang dimiliki Anas saat ini apakah sekuat dahulu.

Pasalnya, hak berpolitik Anas Urbaningrum sudah dicabut. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Menilai Pidato Anas Urbaningrum Ingin Meyakinkan Banyak Orang Karier Politiknya Belum Habis

Host: Adilla Risna
VP: Indra

# Pengamat # Pidato # Anas Urbaningrum # Sinyal # Publik # karier politik