Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Daerah

Kini Ibadah Haji Pakai Biometrik Visa, Kemenag Karanganyar Buka Layanan Setiap Hari

Selasa, 11 April 2023 12:12 WIB
TribunSolo.com

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUN-VIDEO.COM - Calon jamaah haji wajib melakukan perekaman biometrik demi mempercepat administrasi perjalanan haji.

Oleh karena itu, Kantor Kemenag Karanganyar membuka layanan perekaman biometrik setiap hari bagi calon jemaah haji tahun 2023.

Kepala Kantor Kemenag Karanganyar, Wiharso mengatakan, perekaman untuk syarat penerbitan visa itu mencatat secara digital melalui kamera pemindai dengan obyek data 10 sidik jari dan foto wajah serta telapak tangan dan retina.

Baca: Masih Dirumuskan, Kemenag Berencana Bakal Naikkan Setoran Awal Biaya Ibadah Haji

"Perekaman biometrik merupakan metode terbaru penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1444 Hijriyah /2023 Masehi," ucap Wiharso kepada TribunSolo.com, Selasa (11/4/2023).

Namun, selama ini belum terbit juklak dan juknis dari penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023.

"Proses administrasi harus diberesi dulu, terutama visa," ucap Wiharso.

"Sekarang pakai biovisa atau biometrik visa, enggak perlu bawa dokumen kemana-mana dan berisiko memperpanjang antrean di imigrasi, cukup dipindai saja sidik jari, wajah dan retina, sebelum itu, harus ada perekaman," imbuh Wiharso.

Dia menuturkan, pihaknya sudah menginformasikan ke jemaah calon haji supaya membereskan perekaman biometrik secepatnya.

Nantinya, para jemaah diharuskan membawa paspor haji asli agar memudahkan proses perkaman biometrik.

"Kuota normal tentu jemaahnya padat, baik di akomodasi, transportasi atau di tempat ibadah. Kompleksitas permasalahan akan terjadi dan menjadi tantangan utama para petugas sebagai pelayan tamu Allah," ucap dia.

Berhubung aplikasi ini terbilang baru dan membutuhkan ponsel berbasis android dan iPhone OS tipe tertentu, maka pihaknya membantu jemaah mengkoneksikannya secara langsung di kantor.

"Memang harus datang dan kita bantu settingkan aplikasinya di ponsel," katanya.

Baca: Panja Komisi VIII DPR RI Sepakat Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2023 Sebesar Rp 49 Juta

Ia mengatakan, Aplikasi Saudi Visa Bio sudah menjadi kesepakatan antara Kemenag dengan pihak otoritas Arab Saudi.

Aplikasi ini digunakan untuk memudahkan jemaah haji dalam membuat visa tanpa perlu mengunjungi kedutaan dan konsulat Arab Saudi atau penerbitan visa di Indonesia.

Secara teknis, aplikasi ini dapat merekam biometrik jemaah haji sebagai syarat penerbitan visa.

Jemaah yang belum melakukan perekaman akan ketahuan oleh sistem MoFA (The Ministry of Foreign Affairs/Kementerian Luar Negeri) saat dilakukan proses Fill Mofa Form (FMF).

Ia memperkirakan jumlah jemaah haji Karanganyar tahun ini 790 orang.

"Tahun ini sudah tidak ada pembatasan usia jemaah haji. Sehingga, jemaah 65 tahun ke atas atau yang masuk kategori lansia juga bisa berangkat," katanya.

"Kami juga membuka layanan perekaman biometrik di kantor setiap hari, bahkan Sabtu dan Minggu buka,"pungkas Wiharso. (*)

# biometrik # ibadah haji # visa # Kemenag # Karanganyar

Baca berita lainnya terkait ibadah haji

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kini Ibadah Haji Pakai Biometrik Visa, Kemenag Karanganyar Buka Layanan Rekam Setiap Hari

Sumber: TribunSolo.com

Tags
   #ibadah haji   #biometrik   #visa   #Kemenag   #Karanganyar

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved