Terkini Nasional
Respons Cepat Buntut Bupati Meranti Muhammad Adil di-OTT KPK, Kemendagri Kini Cari Penggantinya
TRIBUN-VIDEO.COM - Bupati Meranti Muhammad Adil kena OTT KPK, Kamis (6/4/2023) malam.
Terciduknya Muhammad Adil lewat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bergerak cepat mencari pengganti.
Kelapa Pusat Penerangan Kemendagri, Benni Irwan mengatakan akan menunjuk Wakil Bupati Kepulauan Meranti Asmar sebagai pengganti.
"Iya, untuk memastikan jalannnya roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Meranti," kata Benni dilansir dari Tempo, Jumat (7/4/2023).
"Jika Bupati ditahan maka Wakil Bupati akan melaksanakan tugas kelapa daerah atau sebagai Plt Kepala Daerah," lanjut Benni.
Saat ini, Kemendagri masih akan menunggu hasil proses OTT KPK Muhammad Adil, serta status hukumnya.
Hal itu untuk memastikan langkah dan kebijakan administratif apa yang akan diambil oleh Kemendagri.
Baca: Tiba di Gedung KPK, Koper Hijau yang Dibawa Bupati Meranti Jadi Sorotan, Langsung Dikawal Petugas
"Jika nanti beliau ditahan, maka sesuai Pasal 65 UU 23 Tahun 2014, yang bersangkutan dilarang melaksanakan kewajiban dan kewenangannya sebagai Bupati," pungkas Benni.
KPK Bakal Tentukan Status Hukum Muhamamd Adil
Seperti diketahui, Bupati Meranti Muhammad Adil terjaring OTT KPK bersama puluhan orang dari pejabat strategis pemerintahan Kabupaten Merandi serta pihak swasta.
KPK bakal menentukan status hukum Muhammad Adil dan koleganya usai melakukan OTT Kamis malam.
"Tim KPK segera membawa ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan di Gedung Merah Putih pagi ini, informasi sementara dijadwalkan dari TKP jam 10-an," ujar Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri dilansir dari Kompas.com, Jumat (7/4/2023).
"Setelahnya pasti kami akan sampaikan lengkap hasil kegiatan tersebut sebagai bagian keterbukaan informasi KPK kepada masyarakat," pungkasnya.
Sempat Cecar Kemenkeu Soal Dana Bagi Hasil Minyak
Sebelum ditangkap KPK, Adil sempat mencecar Kementerian Keuangan pada Desember 2022 lalu.
Dirinya kesal nilai dana bagi hasil produksi minyak Meranti tidak sebanding dengan kenaikan harga.
Lifting minyak Meranti saat itu menurutnya mencapai 7.500 barrel per hari, dari sebelumnya hanya di kisaran 3.000-4.000 barrel per hari.
Sementara asumsi harga minyak dalam anggaran negara naik menjadi 100 Dolar AS per barrel, dari sebelumnya 60 Dolar AS per barrel.
Namun, dana bagi hasil yang diterimanya untuk tahun ini sebesar Rp 115 miliar.
Baca: Penampakan Bupati Meranti Muhammad Adil yang Terjaring OTT KPK, Dibawa Penyidik Naik Speedboat
Menurut dia, jumlah ini hanya naik sekitar Rp 700 juta dari sebelumnya.
Meski menjadi daerah penghasil minyak terbesar di Indonesia, Kepulauan Meranti menurut Adil berstatus sebagai salah satu daerah termiskin di Indonesia.
Dirinya mengatakan jika jumlah penduduk miskin di Meranti mencapai 25,68 persen.
"Meranti itu daerah termiskin se-Indonesia, penghasil minyak, termiskin, ekstrem lagi. Pertanyaan saya, bagaimana kami tidak miskin, uang kami tidak dikasihkan," tegas Adil.
Tertangkap Korupsi Kasus Lain
Namun, Muhammad Adil diketahui terjaring OTT KPK atas dugaan kasus korupsi lainnya.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan Muhammad Adil yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT), diduga menerima suap terkait pengadaan jasa umrah.
“Suap pengadaan jasa umrah,” kata Nurul Ghufron saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/4/2023).
Selain itu, KPK juga menduga Adil melakukan korupsi terkait pemotongan Uang Pengganti dan Ganti Uang Persediaan (UP dan GUP).
Merujuk situs resmi Kementerian Keuangan (kemenkeu), UP merupakan uang muka kerja dalam jumlah tertentu.
Dana tersebut dikucurkan kepada melalui Bendahara Pengeluaran utnuk membiayai kegiatan operasional sehari-hari satuan kerja atau biaya pengeluaran yang sifat dan tujuannya tidak mungkin dilakukan melalui mekanisme pembayaran langsung.
Sementara, GUP dilakukan untuk mengisi kembali uang persediaan di Bendahara Pengeluaran.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Bupati Meranti Muhammad Adil OTT KPK, Kemendagri Cari Pengganti
# Bupati Meranti # Muhammad Adil # OTT KPK # Kasus Korupsi # Kemendagri
Video Production: Afifah Maelani
Sumber: Warta Kota
Live Update
Terdakwa Kasus Korupsi Timah Meninggal, Nasib Uang Pengganti Rp4,5 M Bagaimana? Ini Kata Kejagung!
Rabu, 30 April 2025
Terkini Nasional
Temukan Rp 5,5 Miliar! Kejaksaan Agung Geledah Rumah Hakim Ali Muhtarom Tersangka Kasus Suap CPO
Rabu, 23 April 2025
tribunnews update
Buntut Plesiran ke Jepang Tanpa Izin, Lucky Hakim Dijatuhi Sanksi Magang 3 Bulan di Kemendagri
Rabu, 23 April 2025
Viral News
Peran Direktur Pemberitaan JakTV & 2 Tersangka Lain di Kasus Korupsi CPO hingga Suap Hakim PN Jakpus
Selasa, 22 April 2025
Live Update
Kejaksaan Tinggi Banten Bongkar Kasus Korupsi Sampah DLH Tangsel Rp75 M! Tersangka Baru Ditangkap
Kamis, 17 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.