Masuk ADWI 2023, Desa Wisata Nagari Sijunjung Punya Lorong Waktu Minangkabau & Puluhan Rumah Gadang

TRIBUN-VIDEO.COM - Desa Wisata Nagari Sijunjung atau Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung yang berada di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat berhasil masuk 75 ADWI 2023.

Hal ini karena Desa Wisata Nagari Sijunjung mengandalkan wisata sejarah berbasis tradisi Minangkabau.

Di sana juga terdapat puluhan rumah gadang peninggalan abad ke-16 dan ke-17 silam.

Di lansir dari Kompas.com, Desa Wisata Nagari Sijunjung bagian dari kawasan Geopark Nasional Ranah Minang Silokek.

Di mana kawasan tersebut memiliki satu perkampungan Lorong Waktu Minangkabau yang masuk cagar budaya nasional.

Dalam Lorong Waktu Minangkabau ini terdapat sekitar 76 rumah gadang peninggalan abad ke-16 hingga abad ke-17 dari enam suku yang berjejer rapi.

Menariknya, 40 di antaranya kini digunakan sebagai homestay dan bisa dihuni oleh wisatawan.

Mengunjungi desa wisata ini, Tribunners tak hanya bisa menjelajahi Lorong Waktu Minangkabau saja.

Baca: Dibangun di Era Belanda, Tilik Wisata Religi di Jakarta dan Susuri Indahnya Masjid Cut Meutia

Namun bisa juga ikut tradisi Bakaua Adat Nagari Sijunjung atau tradisi berkaul adat yang merupakan bentuk syukur atas hasil panen pertanian.

Bakaua Adat pun dilanjutkan dengan tradisi Makan Bajamba atau makan bersama.

Selain itu, desa wisata ini juga menawarkan atraksi Salawat Dulang Anak Nagari, Silat Harimau, Malomang (tradisi menyambut Bakaua Adat), dan Pacu Kobou-kobou.

Bisa juga mengunjungi Puncak Anggrek Sijunjung yang menawarkan panorama Sungai Batang Sukam dan air terjun; berwisata religi di Surau Simaung; serta naik gantole di Puncak Bukit Tunduak.

Lalu yang tak boleh terlewat saat berkunjung ke Desa Wisata Nagari Sijunjung ini adalah oleh-oleh, Tribunners.

Ada kain tenun dan makanan khas bernama kalamai yang bisa anda beli untuk dibawa pulang.

Sementara itu, saat mengunjungi desa wisata ini, Menparekraf Sandiaga Uno menilai, kentalnya tradisi di Minangkabau menjadi kekuataan dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan

Khususnya dari segi wisata sejarah dan tradisi budaya.

Melihat hal ini, Sandiaga mendorong agar pihak-pihak terkait, terutama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan masyarakat Nagari Sijunjung, untuk tetap meningkatkan kualitas potensi di daerahnya.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Desa Wisata Nagari Sijunjung, Punya 76 Rumah Gadang dari Abad ke-16".

# wisata # Sijunjung # Minangkabau