LIVE UPDATE MANCANEGARA
Sanksi Jepang ke Rusia Jadi Bumerang, Tokyo Kini Memohon ke AS Agar Tetap Bisa Pasok Minyak Moskow
TRIBUN-VIDEO.COM - Sektor minyak dan gas Rusia tampaknya masih belum bisa dikalahkan sebagai pemasok energi terbaik.
Hal ini dibuktikan dengan Jepang yang meminta pengecualian dari Amerika Serikat agar tetap bisa memasok minyak mentah Rusia.
Padahal, Jepang sendiri ikut menyetujui paket sanksi kepada Rusia untuk membatasi pendapatan Moskow.
Dikutip Tribun-video.com dari Russia Today, Jepang diketahui merupakan negara anggota G7 yang sangat bergantung dengan energi.
Baca: Turki Tetap Hormati Rusia, Erdogan Pilih Tak Ikut Sanksi Moskow dan Jalankan Kebijakan Seimbang
Sejak Minggu (2/4/2023) lalu, Tokyo telah mulai membeli minyak mentah Rusia di atas batas $60 per barel yang disepakati oleh negara-negara G7.
Ternyata, pembelian ini bisa dilakukan Jepang setelah mengamankan pengecualian resmi dari AS.
Dilaporkan, Tokyo, yang sangat bergantung pada impor energi, mendapat konsesi dari Washington.
Jepang beralasan hal ini diperlukan untuk memastikan akses ke bahan bakar Rusia.
Statistik resmi menunjukkan bahwa, dalam dua bulan pertama tahun ini, Jepang membeli sekira 748 ribu barel minyak Rusia dengan harga sekitar $70 per barel.
Untuk diketahui, Tokyo setuju dan bergabung dengan kebijakan batasan harga impor minyak Rusia akhir tahun lalu.
Baca: AS dan Uni Eropa Lelah Perang? Biden & Macron Lobi China untuk Bujuk Rusia Berhenti Serang Ukraina
Sebagai bagian dari upaya terkoordinasi untuk menurunkan pendapatan minyak Moskow yang diajukan oleh sekutu lama Jepang, Amerika Serikat, dan didukung oleh G7, Uni Eropa, dan Australia.
Namun, Tokyo mengecualikan impor minyak dari proyek Sakhalin-2 dari batas itu karena tahu akan membahayakan keamanan energi negara mereka.
Laporan menunjukkan bahwa Rusia menyumbang hampir 10% dari impor gas alam Jepang.
Sebagian besar dari Sakhalin-2, dengan volume pembelian oleh Jepang naik 4,6 persen tahun lalu dibandingkan dengan tahun 2021.
Pejabat Jepang mengatakan akan merugikan diri sendiri untuk melepaskan akses ke LNG Rusia karena Moskow dapat menjualnya ke China.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengumumkan akhir bulan lalu bahwa perusahaan negara itu akan terus berpartisipasi dalam proyek energi Rusia di Pulau Sakhalin karena pentingnya keamanan energi Tokyo.(Tribun-video.com/RT)
Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul G7 member buying Russian oil above Western price cap – WSJ
# sanksi Barat # Jepang # Rusia # Amerika Serikat # minyak # perang # Ukraina
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Sumber Lain
tribun video update
UPDATE Perang Gaza: Sandera Catut Nama Istri PM Israel | Hamas Buka "Gerbang Neraka", IDF Lumpuh
16 jam lalu
tribun video update
Fakta Keretakan Hubungan Trump dan PM Israel, Putus Kontak hingga Ubah Arah Diplomasi AS
16 jam lalu
Tribun Video Update
Berlinang Air Mata, Sandera Minta Israel Akhiri Perang, Singgung Tawanan yang Sering Lukai Diri
20 jam lalu
Tribun Video Update
AS Tegaskan Tak Butuh Persetujuan Israel untuk Jalin Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Houthi
20 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.