Barat Panik! Regu Terjun Payung Rusia Terima Sistem Penyembur Api Tak Tertandingi TOS-1A Solntsepyok

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan terjun payung Rusia telah mendarat di kota Kharkiv yang terletak di wilayah timur Ukraina sejak Rabu (2/3/2023).

Untuk memperkuat pertahanan, regu itu menerima 'Flamethrowers' atau sistem penyembur api TOS-1A Solntsepyok untuk Operasi Khusus.

Dikutip Tribun Video dari pemberitaan Sputniknews, Senin (3/4), Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pengoperasian sistem pertahanan ini.

Baca: Jerman Tolak Permintaan Zelensky Untuk Pasok Ekstra Tank ke Ukraina: Persedian Kami Terbatas

"Pasukan lintas udara Rusia untuk pertama kalinya dalam sejarah menerima sistem penyembur api berat TOS-1A "Solntsepyok", dan mereka akan digunakan di zona operasi khusus di Ukraina," Kementerian Pertahanan mengungkapkan seperti dikutip dari Sputniknews.

Sistem "penyembur api" berat TOS-1A "Solntsepyok" dikembangkan berdasarkan TOS-1 "Buratino" pada tahun 2001.

Sistem ini memiliki nama internasional Scorching Sun.

Jenis sistem daya tembak ini dirancang untuk melumpuhkan kendaraan lapis baja ringan, mobil, bangunan dan benteng musuh pada jarak hingga enam kilometer.

Sistem ini pertama kalinya dalam sejarah akan digunakan oleh Rusia.

Kementerian Pertahanan juga mengklaim, bahwa TOS-1A "Solntsepyok" merupakan flamethrowers tak tertandingi.

Baca: Lukashenko Siap-siap Rugi, Rusia Bisa Serang Belarus Seperti Ukraina Jika Bangun Markas Nuklir

Kemenhan Rusia menyebut, sistem ini terbukti sangat efektif dalam menghancurkan benteng pertahanan musuh selama operasi khusus.

Sistem ini bekerja dengan melepaskan daya tembaknya menggunakan sistem perangkat lunak referensi topografi dan geodesi terbaru.

Kemenhan yakin, tidak ada tempat untuk lari dan bersembunyi dari TOS-1A, bahkan di parit sekalipun.

Kepala Pasukan Perlindungan Lintas Udara NBC, Kolonel Alexei Goncharov membenarkan hal itu.

"tidak ada bandingannya dalam gudang senjata kolektif Barat", sehingga mereka "menimbulkan kepanikan di antara musuh kita." kata Kolonel Alexei Goncharov, yang mengepalai Pasukan Perlindungan Lintas Udara NBC.

Ia mencatat, bahwa sistem satu ini tidak ada bandingannya dalam gudang senjata kolektif Barat.

Menurutnya, penggunaan TOS-1A "Solntsepyok" diyakininya akan membuat musuh mereka panik.

Baca: Pendeta Ukraina Ditahan di Desa Terpencil Karena Pro-Rusia, Dikurung di Rumah Tak Layak Huni 2 Bulan

Terlebih diketahui, saat ini sekutu Ukraina yakni Amerika Serikat dan UE seperti Jerman telah mengakui mengalami krisis senjata. (Tribun-video.com/Sputniknews)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Sputniknews dengan judul Strikes Fear Into Enemies: Russian Paratroopers Get Unmatched 'Flamethrowers' for Special Op

# TRIBUNNEWS UPDATE # Terjun Payung # Rusia # Ukraina # perang