Ketum PAN Singgung Kedekatan Presiden dan Prabowo, Jokowi: Elektabilitas Naik Bukan karena Saya

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan turut memberi sambutan dalam acara silaturahmi PAN yang digelar di kantor DPP, Jakarta Selatan, Minggu (2/4).

Dalam sambutannya itu, Zulhas turut menyinggung kedekatan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Mendengar pernyataan tersebut, Jokowi membantah Prabowo panen padi lantaran kerap bersamanya.

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (4/3/2023) Presiden Jokowi menyatakan, elektabilitas Prabowo naik bukan karena dirinya.

Melainkan karena dirinya sendiri dan Partai Gerindra.

Pernyataan tersebut diungkapkannya di kesempatan yang sama.

Baca: Moncer! Elektabilitas Cak Imin Melejit Masuk 5 Besar Kandidat Bacapres 2024, hingga Top 3 di Jatim

Yakni, saat menghadiri acara silaturahmi PAN bersama para Ketua Umum partai politik lainnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi membenarkan apabila elektabilitas Prabowo naik semenjak bersama Jokowi.

Pihaknya menyatakan, sebelum di endorse Jokowi, elektabilitas Prabowo cenderung menurun.

Baca: Tetap Percaya Diri Meski Dihujat Rakyat, PDI Perjuangan Tak Takut Elektabilitas Turun

Adapun bentuk endorse yang dimaksud Burhanuddin, yakni saat Jokowi menyebutkan tahun 2024 mendatang merupakan jatah Prabowo sebagai Presiden.

Lanjut, Burhanuddin turut melakukan perbandingan analisis survey pendukung Prabowo-Jokowi pada 2019 silam.

Berdasarkan analisisnya, dukungan Prabowo menjadi capres di Pilpres 2024 meningkat sekira 2 persen.

Yakni, diketahui dari 17 persen ke 19 persen.

Menurut Burhanuddin, apabila Prabowo tak mendapatkan endorsement dari Jokowi, elektabilitas Ketua Umum Gerindra dinilai bakal terus menurun.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kali Ini Jokowi Singgung Elektabilitas Prabowo Yang Naik: Itu Karena Beliau Sendiri Dan Gerindra

# Zulkifli Hasan # Partai Amanat Nasional # Presiden Joko Widodo # Prabowo Subianto # elektabilitas