LIVE UPDATE MANCANEGARA
Jurnalis AS Ditangkap Rusia, Dicurigai Jadi Mata-mata AS, Terancam Dijerat Pasal Pidana Spionase
TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia menangkap jurnalis media AS The Wall Street Journal, Evan Gershkovich yang dicuriagi menjadi mata-mata untuk Washinton.
Jurnalis itu lantas akan dijerat pasal pidana atas dugaan spionase.
Dikutip dari Kompas.com pada Jumat (31/3/2023), penangkapan itu dilakukan Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB).
Pada Kamis kemarin, Evan Gershkovich dituduh mengumpulkan informasi rahasia mengenai pabrik militer Rusia.
FSB tidak merinci nama atau lokasi pabrik militer tersebut.
Akan tetapi, dinas tersebut menyampaikan bahwa Gershkovich ditangkap di Kota Yekaterinburg.
FSB menuturkan, Gershkovich ditangkap saat mencoba untuk mendapatkan informasi rahasia.
“Telah ditetapkan bahwa E Gershkovich, yang bertindak atas tugas dari pihak Amerika, mengumpulkan informasi yang diklasifikasikan sebagai rahasia negara tentang aktivitas salah satu perusahaan di kompleks industri militer Rusia,” kata FSB dalam pernyataannya.
Reuters melaporkan, penangkapan tersebut merupakan aksi publik paling serius terhadap seorang wartawan asing sejak Rusia menginvasi Ukraina.
Rusia sendiri telah memperketat sensor media dan perbedaan pendapat di dalam negeri lewat undang-undang baru sejak menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.
Baca: Terungkap! Ekonomi Uni Eropa Masih Bergantung dengan Rusia meski Jatuhkan Sanksi, Tak Mau Rugi
Media AS tersebut dan Kedutaan Besar AS di Moskwa tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Seorang sumber diplomatik AS mengatakan, kedutaan belum diberitahu tentang insiden tersebut dan sedang mencari informasi dari pihak berwenang Rusia tentang kasus tersebut.
Sejumlah wartawan asing lainnya yang meliput Rusia menyatakan dukungan untuk Gershkovich secara online.
Mereka mengatakan, Gershkovich adalah jurnalis profesional, bukan mata-mata.
Seorang penulis dan ahli di badan keamanan Rusia yang berada di luar negeri, Andrei Soldatov.
Gershkovich adalah jurnalis yang sangat baik dan pemberani.
Evan Gershkovich adalah jurnalis yang sangat baik dan pemberani, bukan mata-mata, demi Tuhan. (Penangkapannya) adalah serangan frontal terhadap semua koresponden asing yang masih bekerja di Rusia. Dan itu berarti FSB lepas kendali,” ujar Soldatov.
Surat kabar Kommersant melaporkan, Gershkovich akan diangkut ke Moskwa dan ditahan di penjara Lefortovo, fasilitas penahanan pra-sidang FSB.
Gershkovich telah meliput di Rusia sejak 2017. Sebelumnya, dia bekerja di surat kabar The Moscow Times dan kantor berita Agence-France Presse (AFP).
Dalam beberapa bulan terakhir, ia banyak meliput politik Rusia dan konflik di Ukraina.
Ponselnya tidak dapat dihubungi sejak Kamis.
Di aplikasi perpesanan Telegram, dia terakhir online pada Rabu (29/3/2023) pukul 13.28 waktu Moskwa.
(Tribun-Video.com/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Tangkap Jurnalis AS, Dituduh Mata-mata Washington".
# Jurnalis AS # Rusia # mata-mata
Sumber: Kompas.com
TRIBUNNEWS UPDATE
India Pakai Sistem Pencegat Rudal Milik Rusia S-400, Diklaim Bisa Capai Target Jarak 400 Km
5 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina Rugi Besar seusai Balas Serangan Rusia: 2 HIMARS, 5 Rudal Neptune, dan 500 Drone Dilumpuhkan
5 hari lalu
Tribun Video Update
Reaksi Rusia Seusai India dan Pakistan Saling Serang, Kini Meminta Kedua Pihak Menahan Diri
6 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Serangan Besar-besaran Rusia ke Ukraina Luncurkan 23 Bom dan 33 Drone ke Donetsk, 130 Bangunan Rusak
6 hari lalu
Tribunnews Update
Deretan Negara yang Dukung India dan Pakistan seusai Perang Pecah, AS dan Rusia Satu Kubu
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.