MATA LOKAL MEMILIH
Efek Endorsement Jokowi Dinilai Naikkan Elektabilitas Prabowo Ungguli Tokoh Lain Jelang Pilpres 2024
TRIBUN-VIDEO.COM - Tingkat keterpilihan atau elektabilitas Prabowo Subianto meningkat menurut Survei Indikator Politik Indonesia (IPI).
Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai ada dua faktor yang menyebabkan kenaikan elektabilitas Prabowo tersebut, di antaranya faktor pergerakan Prabowo dan kedua faktor endorsement Presiden Jokowi.
Menurutnya, Jokowi secara tidak langsung memberikan endorsment kepada Prabowo.
Jokowi sering mengajak Prabowo kunjungan kerja ke daerah meski kegiatannya tidak menyangkut dengan pertahanan.
Sebelumnya dalam simulasi 34 nama Capres yang disurvei Indikator Politik Indonesia (IPI) tercatat elektabilitas Ganjar Pranowo ungguli nama-nama seperti Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Adapun survei tersebut telah dilakukan pada Februari-Maret melibatkan 1.220 responden di seluruh Indonesia.
Baca: Sandiaga Uno Mengaku Pertemuannya dengan Menhan Prabowo Subianto Hanya Silaturahmi Biasa
Dari hasil survei tersebut tercatat Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas 30,8 persen, disusul Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dengan angka yang sama 21,7 persen.
Lalu disusul Ridwan Kamil 6,3 persen dan AHY 1,6 persen.
Kemudian dikatakan Burhanuddin melihat dari tren hasil survei elektabilitas, nama Prabowo dan Ganjar Pranowo cenderung naik.
Sementara itu Anies Baswedan cendrung stagnan.
Menurut Burhanuddin untuk posisi empat ke bawah tidak ada ubahan angka yang berarti.
Kenaikan Elektabilitas Prabowo Diduga Ada Efek Endorsement Jokowi
Baca: Elektabilitas Ganjar, Anies, Prabowo Saling Kejar-kejaran Bak Pacuan Kuda, Jadi Capres Teratas
Elektabilitas Prabowo Subianto mengalami kenaikan setelah sebelumnya sempat turun, diduga ada efek dari endorsement yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun demikian, elektabilitas Prabowo dalam setahun terakhir cenderung turun, namun tiba-tiba meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Indikator menganalisis efek Jokowi endorsement kepada Prabowo, karena sejak bulan November Presiden Jokowi berkali-kali menyatakan kode dukungan kepada Prabowo.
Sedangkan di kalangan pemilih Prabowo di Pilpres 2019, tidak ada efek jelas dari endorsement Jokowi.
Pemilih Prabowo di Pilpres 2019, sebagian besar sudah beralih ke Anies bahkan sebelum Anies dideklarasikan Nasdem sebagai Capres pada Oktober 2022.
Utamanya basis Islamis sehingga yang tersisa adalah core voter Prabowo.
Ketika Jokowi melakukan endorsement terhadap Prabowo, efek terhadap pendukung Prabowo 2019 itu kecil, karena sebagian pendukung Prabowo sendiri, terutama berbasis Islamis sudah lari, terutama setelah Prabowo bergabung dengan pemerintah," ujarrnya.
Sejumlah nama tampak mendapat sinyal dukungan dari Presiden Joko Widodo.
Meski tidak secara eksplisit menyebut nama, namun Jokowi mengisyaratkan dukungannya pada nama-nama tertentu.
Namun situasi ini tidak pasti di tingkat Capres, sehingga penting untuk melihat bakal Cawapres yang mampu menutupi kelemahan elektoral 3 nama bakal Capres.
Dalam hal ini yang masih menduduki posisi teratas berdasarkan hasil survei yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Endorsement Jokowi Dinilai Sebagai Kekuatan Prabowo Ungguli Tokoh Lain Jelang Pilpres 2024
# Prabowo Subianto # Indikator Politik Indonesia (IPI) # Pilpres 2024
Reporter: Yustina Kartika Gati
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com
Mancanegara
PM Albanese Disambut di Jakarta, Perkuat Kerja Sama RI-Australia dengan Presiden Prabowo
2 jam lalu
Terkini Nasional
Mahasiswi ITB Ditangkap atas Kasus Meme Prabowo-Jokowi Ciuman, Pihak Kampus Akhirnya Beri Respons
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.