Terkini Daerah
Pengakuan Guru Taekwondo di Solo yang Cabuli 3 Muridnya Sendiri hingga Trauma
TRIBUN-VIDEO.COM, SOLO - Tiga murid taekwondo di Kota Solo menjadi korban pencabulan oleh pelatihnya.
Tiga murid yang menjadi korban masih berusia di bawah umur dan kesemuanya berjenis kelamin laki-laki.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi menyampaikan, pelaku berinisial D, warga Kratonan, Kecamatan Serengan, Kota Solo.
Kasus ini bisa diungkap lantaran adanya laporan dari orangtua korban. Setelah itu kepolisian melakukan penyidikan dan menangkap tersangka.
"Pelaku ditangkap, Rabu (22/3) pukul 23.00. Pelecehan atau pencabulan diduga dilakukan dalam kelompok atau beberapa anak ataupun sendiri," kata Iwan dalam konferensi pers di Mapolresta Solo, Jumat (24/3).
Sementara, untuk yang dilakukan tersangka yakni mengiming-imingi korban untuk dijadikan atlet profesional.
Selain itu juga memanfaatkan status guru atau pelatih dan murid.
"Tersangka juga menyebut kejahatan yang dilakukan merupakan sebagai bentuk tes kepatuhan. Tersangka juga membelikan barang atau membayar biaya turnamen siswa," terangnya.
Kasus tersebut terungkap setelah salah satu korban tidak mau berangkat latihan.
Orang tua korban kemudian menanyakan alasannya enggan latihan.
Pada awalnya korban bungkam, tetapi setelah ditelusuri ternyata dia mengalami pelecehan seksual oleh pelatihnya
Aksi cabul DS tersebut dilakukan beberapa kali.
Korban yang masih duduk di bangku SMP itu mengalami pelecehan seksual setelah latihan dan saat berkompetisi di luar kota.
Jumlah korban bisa jadi bertambah lebih banyak karena saat ini Polresta Solo membuka layanan aduan atas tindak pidana tersebut di Unit
Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Solo.
"(Penangan korban) Kami lihat dari rekomendasi psikolog yang nanti akan kami mintai keterangan. Seperti pascakejadian ini untuk pemulihan mental dan lain sebagainya," kata Iwan.
"Kami juga menggandeng LPSK untuk jaminan saksi ataupun korban sehingga harapan kami bisa memberikan laporan kepada kami jika memang masih ada," imbuhnya.
Baca: Viral Video Pengakuan DS Guru Taekwondo Pelaku Pencabulan Anak, Akui Nyaman karena Sering Bertemu
Sementara itu, D mengaku, sudah mengelola sanggar dimaksud sudah 2,5 tahun dengan status sebagai pegawai.
"Kejadian (pencabulan) setelah Covid-19. Korban tiga orang karena kenal semua (dengan pelaku)," jelasnya.
Terkait latar belakang, pelaku mengungkapkan karena sering ketemu anak-anak tersebut dan merasa nyaman, meski sudah berkeluarga dan punya seorang anak.
"Sebenarnya mau mengarahkan, tapi mungkin karena selalu ketemu, mungkin menjadi nyaman," katanya.
Atas perbuatan bejat yang dilakukan, pelaku diancam dengan UU Perlindungan Perempuan dan Anak serta UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Pelaku terancam hukuman 12-15 tahun penjara. (kan)
Baca: Nasib Guru Taekwondo di Solo yang Cabuli Murid, Terancam 15 Tahun Penjara, KPAI Sebut Bisa Ditambah
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pengakuan Pelatih Taekwondo di Solo yang Cabuli 3 Muridnya, Korban Sampai Trauma
# Taekwondo # Kota Solo # pencabulan # pelecehan seksual # trauma
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Tribun Jateng
Tribun Video Update
Bayu Skak Syuting Film Terbaru 'Cocote Tonggo' di Kota Solo, Akui Diberi Kemudahan selama Perizinan
3 hari lalu
Live Update
Ini Tampang Tersangka Pencabulan Gresik yang Cekoki Miras lalu Setubuhi Remaja 15 Tahun di Gubuk
4 hari lalu
Live Update
Mahasiswa Unigal Ciamis Ditangkap, Diduga Lecehkan Belasan Anak di Bawah Umur
4 hari lalu
Live Update
Buronan Kasus Pencabulan Anak di Sampang Ditangkap saat Bersembunyi di Pamekasan
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.