Rabu, 14 Mei 2025

LIVE UPDATE MANCANEGARA

Pasukan Garis Depan Kekurangan Amunisi, Zelensky Nyatakan Ukraina Belum Siap untuk Aksi Ofensif

Minggu, 26 Maret 2023 13:46 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa negaranya belum mengumpulkan sumber daya yang cukup untuk melancarkan serangan terhadap Rusia.

Dalam sebuah wawancara yang dirilis pada Sabtu waktu setempat oleh surat kabar Jepang Yomiuri, Zelenskyy menyampaikan bahwa situasi di garis depan 'tidak baik'.

Ia menjelaskan, Ukraina kekurangan amunisi yang cukup untuk operasi yang sukses.

Mengenai masalah ofensif, dirinya menyatakan bahwa negaranya belum siap.

Dikutip dari laman Russia Today, Sabtu (24/3/2023), ia mengklaim bahwa pasukan Rusia telah menembakkan peluru tiga kali lebih banyak dibandingkan pihaknya.

Terkait hal ini, dirinya mengulangi seruannya kepada negara Barat untuk mengirim lebih banyak senjata dan mendesak mereka untuk menandatangani pengiriman jet tempur.

Baca: Jalin Hubungan Ekonomi & Diplomatik yang Erat, Petinggi Uni Eropa Sebut China-Rusia Punya Batasan

Meresmpons potensi dialog dengan Rusia, Zelenskyy bersikeras bahwa 'tidak ada syarat sedikitpun yang dibuat untuk ini'.

Ini menunjukkan bahwa pasukan Rusia harus meninggalkan wilayah yang diklaim Ukraina sebagai miliknya terlebih dahulu.

Di sisi lain, Rusia telah berulang kali mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk melakukan pembicaraan dengan Ukraina dengan syarat mengakui 'kenyataan di lapangan', mengacu pada status baru empat bekas wilayah Ukraina sebagai bagian dari Rusia.

Spekulasi tentang serangan balik musim semi Ukraina yang akan segera terjadi telah dibahas media Barat selama beberapa minggu ini.

Pekan lalu, Politico melaporkan bahwa Amerika Serikat (AS) memperkirakan Ukraina akan memulai serangan pada Mei mendatang.

Hal ini disebut dimulai dengan pasukan Ukraina berusaha masuk ke Krimea, baik dengan menyeberangi Sungai Dnieper yang dianggap sebagai pilihan yang tidak mungkin atau bergerak keluar dari posisi mereka di Utara.

Baca: China & Rusia Bangun Tatanan Dunia Baru, Amerika Serikat Diminta segera Sadar Terhadap Ancaman

Pada waktu yang sama, The New York Times melaporkan pejabat Barat khawatir bahwa upaya mahal Ukraina untuk mempertahankan kota Artyomovsk Donbass yang strategis dan dikenal sebagai Bakhmut di Ukraina dapat membahayakan serangan yang akan datang.

Hal itu karena negara Barat tidak akan dapat mengisi kembali stok amunisinya dalam waktu dekat.

Dengan mengacu pada hal ini, seorang pejabat Pentagon menggambarkan dorongan yang diantisipasi sebagai 'upaya terakhir'.

Pada Jumat lalu, mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Keamanan, mengatakan bahwa Rusia sangat menyadari rencana Ukraina untuk melakukan serangan.

Rusia juga mencatat bahwa Staf Umum Rusia membuat penilaian sendiri mengenai masalah tersebut dan merencanakan serangan balasan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Zelenskyy: Ukraina Tidak Siap untuk Aksi Ofensif

# Zelensky # Ukraina # Amerika Serikat # Dmitry Medvedev # Rusia # perang

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Zelensky   #Ukraina   #Amerika Serikat   #Dmitry Medvedev   #Rusia   #perang

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved