Penyesalan Pelaku Pemutilasi Mamah Muda di Sleman, Heru Ingin Bertemu dan Minta maaf ke Keluarga

TRIBUN-VIDEO.COM - Pelaku pembunuhan disertai mutilasi yang terjadi pada mamah muda AI di penginapan kawasan Pakem, Sleman, yakni Heru Pasetiyo mengaku menyesal.

Berdasarkan pengakuannya kepada aparat kepolisian, Heru sangat menyesali perbuatannya yang sadis hingga menghilangkan nyawa AI.

Dilansir dari TribunJogja.com, Heru Prasetiyo menyatakan ingin bertemu dan meminta maaf kepada keluarga korban secara langsung.

Kemudian, dalam video yang diposting akun Instagram Polda DIY pada Rabu (22/3/2023), Heru juga menyampaikan aksi pembunuhan tersebut dilakukan karena ia terlilit utang pinjol.

Heru ingin lari dari utang pinjaman online dan mencari cara cepat agar bisa melunasi utang senilai Rp 8 juta.

Baca: Ancaman Hukuman Berat Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman, Heru Prasetyo Kini Terancam Dipidana Mati

"Saya pengen ketemu dengan keluarga, minta maaf dengan kelakuan saya yang seperti ini," ujar Heru.

"Pengen lari dari pinjaman online. Melunasinya," sambung Heru.

Seperti diketahui, usai mengeksekusi dan memutilasi tubuh korban menjadi 3 potongan besar dan 62 potongan kecil, Heru langsung kabur dengan membawa harta AI.

Yakni, satu motor dan handphone serta uang yang ada di dompet korban.

Menurut Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Nuredy Irwansyah Putra, pelaku melakukan mutilasi untuk menyembunyikan jejak pembunuhan.

Bahkan, pelaku berencana membuang potongan tubuh korbannya ke septik tank atau ke toilet penginapan.

Baca: Kelicikan Pelaku Mutilasi di Sleman, Lancarkan Aksi saat Korban Lengah Buka Baju Hendak Berhubungan

"Sedangkan tulang akan dibawa menggunakan ransel yang sudah dipersiapkan, ransel juga kami temukan di TKP untuk dibuang," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra.

Lanjut Nuredy mengatakan, usai melakukan pembunuhan tersangka sempat mampir ke Warmindo dan memikirkan pekerjaannya.

Namun, karena pekerjaan yang dilakukan membutuhkan waktu yang lama, sekira pukul 20.00 WIB, pelaku mengaku berubah pikiran.

Yakni, Heru meninggalkan pekerjaannya dan kembali ke wisma dan langsung melarikan diri.

"Namun dikarenakan pekerjaan yang dilakukan oleh tersangka ini membutuhkan waktu yang lama dan pada saat yang bersangkutan makan dan minum di Warmindo sekitar pukul 20.00 WIB, tersangka berubah pikiran untuk meninggalkan pekerjaannya dan kembali ke wisma dan kemudian melarikan diri," ujar Nuredy.

Nuredy Irwansyah mengatakan, tersangka telah merencanakan pembunuhan tersebut.

Terbukti tersangka sudah menyiapkan sejumlah benda tajam untuk mengeksekusi korban.

Atas perbuatan yang dilakukan, tersangka dijerat pasal tindak pidana pembunuhan berencana pasal 340 KUHP, subsider pasal 338 KUHP dan Pasal 365 KUHP.

"Kami terapkan ancaman hukuman paling berat, hukuman seumur hidup hingga hukuman mati," pungkasnya.

(Tribun-Video.com/TribunJogja.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pelaku Mutilasi Wanita Muda di Sleman Ingin Bertemu Orang Tua Korban untuk Minta Maaf

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Heru Mutilasi Korban Karena Ingin Rampas Harta Demi Bayar Utang, Psikolog: Dunia Pinjol Menyeramkan

# pembunuhan # mutilasi # Sleman # pelaku # pinjol