Minta Dirawat di Singapura, Setelah Ngaku Diberi Makan Ubi Busuk, Lukas Enembe Kini Mogok Minum Obat

TRIBUN-VIDEO.COM - Eks Gubernur Papua Lukas Enembe mengaku diberi makan ubi busuk di dalam tahanan.

Selain itu, Lukas juga menyatakan tidak mau meminum obat yang disediakan KPK.

Ia hanya ingin menjalani perawatan di rumah sakit pilihannya di Singapura.

Kuasa hukum Lukas OC Kaligis mengatakan, dirinya mendapat informasi soal kondisi kliennya dari Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak.

Baca: Berkas Perkara dan Barang Bukti Sudah P21, AG Jalani Sidang Lebih Dulu Dibanding Mario & Shane Lukas

Saat bertemu di ruang kunjungan, Ricky bercerita bahwa Lukas diberi makan ubi busuk.

Informasi tersebut kemudian dibantah oleh Juru Bicara KPK Ali Fikri.

Awalnya KPK menyediakan menu makan Lukas di rutan dengan nasi.

Namun, atas permintaan Lukas, menu makan tersebut diganti menjadi ubi.

Ali menjamin makanan yang disediakan untuk tahanan berkualitas, namun tidak mewah.

Baca: Ahli Psikolog Forensik Periksa Mario Dandy dan Shane Lukas, Dalami Perilaku Kedua Tersangka

Setelah mengaku diberi makan ubi busuk, Lukas kini menuliskan surat kepada pimpinan KPK.

Dalam surat tersebut, Lukas menyatakan tidak mau minum obat lagi mulai 19 Maret 2023.

Ia berdalih obat yang diberikan KPK tak kunjung membuat dirinya sehat.

Lukas justru meminta agar mendapat perawatan di rumah sakit Singapura.

KPK mengaku telah menerima surat tersebut dan akan dibahas bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPK Bantah Lukas Enembe Diberi Makan Ubi Busuk"

# Lukas Enembe # KPK # ubi busuk # Minum Obat