Minggu, 11 Mei 2025

LIVE UPDATE MANCANEGARA

Rusia Murka Gegara ICC Perintahkan Tangkap Putin, Balas Ancam Hantam Rudal Hipersonik ke Den Haag

Selasa, 21 Maret 2023 15:36 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia geram dengan keputusan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang memerintahkan menangkap Presiden Vladimir Putin.

Moskwa mengancam akan menjatuhkan rudal hipersonik ke gedung pengadilan tersebut di Den Haag, Belanda.

Baca: Badminton Indonesia Berduka, Jenazah Syabda Perkasa Dimakamkan Satu Liang Lahat Bersama Ibu & Nenek


Dikutip dari Kompas.com pada Selasa (21/3/2023), hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev pada Senin (20/3/2023).

Ia menerangkan, sangat mungkin menggunakan rudal hipersonik yang ditargetkan dari kapal Rusia di Laut Utara menuju gedung pengadilan Den Haag.

“Sangat mungkin untuk membayangkan penggunaan rudal Onyx hipersonik yang ditargetkan dari kapal Rusia di Laut Utara menuju gedung pengadilan Den Haag,” kata Medvedev dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Mantan presiden Rusia itu menilai hukum publik internasional cacat.

Hal ini karena tidak efektif menjalankan perannya,

Menurutnya, banyak negara yang menolak menerapkan tindakan bias Majelis Umum PBB, keputusan Dewan Keamanan PBB, atau meninggalkan berbagai lembaga PBB.

Wakil Ketua Medvedev menekankan, sebuah kekuatan berdaulat tidak dapat menjalankan yurisdiksi atas kekuatan berdaulat lainnya.

"Sebuah kekuatan berdaulat tidak dapat menjalankan yurisdiksi atas kekuatan berdaulat lainnya," kata Medvedev.

Medvedev memperkirakan konsekuensi keputusan ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan Putin.

Menurutnya, keputusan itu akan berdampak mengerikan bagi hukum internasional.

Medvedev membeberkan, melalui keputusan tersebut merupakan permulaan runtuhnya fondasi dan asas-asas hukum.

Termasuk segala tuntutan pertanggungjawaban yang tak dapat terelakkan.

“Ini adalah runtuhnya fondasi dan asas-asas hukum, termasuk segala tuntutan pertanggungjawaban yang tak dapat terelakkan," ujarnya.

Wakil Ketua menegaskan, tidak ada yang akan pergi ke badan internasional mana pun.

Diungkapkan, semua orang akan bernegosiasi di antara mereka sendiri.

Semua keputusan bodoh PBB dan struktur lainnya akan berantakan sehingga kepercayaan hilang.

"Sekarang, tidak ada yang akan pergi ke badan internasional mana pun, semua orang akan bernegosiasi di antara mereka sendiri. Semua keputusan bodoh PBB dan struktur lainnya akan berantakan... Kepercayaan hilang," sambungnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Pengadilan Kriminal Internasinal (ICC) menerbitkan surat perintah penangkapan Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Jumat (17/3/2023).

Alasan penangkapan ini lantaran Putin dituduh melakukan kejahatan perang yakni mendeportasi anak-anak Ukraina secara ilegal.  

Dikutip dari Kompas.com pada Selasa (21/3/2023), Jaksa Pengadilan Kriminal Internasinal Karim Khan memberikan penjelasan.

Putin bertanggung jawab soal  pemindahan anak-anak yang dilakukan secara ilegal  dari wilayah pendudukan Ukraina ke Federasi Rusia.

Ia mengatakan,  bahwa Presiden Putin sekarang dapat ditangkap.

Hal ini jika Putin menginjakkan kaki di 123 negara anggota Pengadilan Kriminal Internasional.

Baca: Swiss Open 2023 Tanpa Ginting & Fajar/Rian, Wakil Unggulan Indonesia Cuma Ada 4 dari 17 Pemain


Ia menyebut, surat perintah penangkapan sudah dikeluarkan berdasarkan bukti-bukti yang ada.

Di antaranya bukti forensik, pemeriksaan, dan apa yang disampaikan oleh Putin.

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasinal menekankan, bukti yang disajikannya berfokus pada kejahatan terhadap anak.

Sementara itu Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal mengapresiasi penerbitan surat perintah penangkapan untuk Putin sebagai langkah penting menuju keadilan.

Di sisi lain, Rusia menolak keputusan Pengadilan Kriminal Internasinal dengan mengatakan bahwa Moskwa tidak mengakui yurisdiksi lembaga tersebut.

Rusia menganggap keputusan tersebut batal demi hukum.

(Tribun-Video.com/ Kompas.com)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mantan Presiden Rusia Ancam Luncurkan Rudal Hipersonik ke ICC karena Perintahkan Tangkap Putin"

# putin # ICC # Rusia # Ukraina

Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Kompas.com

Tags
   #putin   #ICC   #Rusia   #Ukraina

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved