Tanggapan Pemilik Warung seusai Utang Rp 145 Juta oleh Mandor Masjid Sheikh Zayed Solo Dibayarkan

TRIBUN-VIDEO.COM - Dian Ekasari (38) pemilik warung makan Restu Bunda akhirnya bernafas lega seusai utang makan sebesar Rp 145 juta oleh tiga mandor proyek Masjid Raya Sheikh Zayed dibayarkan.

Ia berharap agar kejadian utang makan tersebut tidak terulang kembali.

Dian mengaku memiliki saran agar kejadian serupa tak terjadi lagi kepada warung makan yang lainnya.

Ia menyarankan agar ada pemantauan khusus yang dilakukan para kontraktor dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Pemantauan tersebut dilakukan agar utang-utang yang ditinggalkan para mandor atau pekerja konstruksi bisa terdeteksi.

Sehingga saat proyek selesai, utang-utang juga selesai.

Sebelumnya, utang sebesar Rp 145 juta oleh tiga mandor proyek pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo akhirnya dibayarkan.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. selaku kontraktor ikut memfasilitasi penyelesaian utang tersebut.

Adapun tiga mandor yakni Sugiyantoro, Sunandar, dan Guntur Mustofa meminta maaf kepada publik, Gibran, dan PT Waskita Karya.

Mereka berdalih tidak ada maksud untuk lari dari tanggungjawab.

Mereka juga minta maaf telah menjadi topik perbincangan di masyarakat hingga menjadi atensi Wali Kota Solo dan Waskita Karya.

Para mandor itu juga meminta maaf kepada Waskita Karya atas permasalahan yang sebetulnya tidak ada hubungannya dengan Perseroan.

Menurut mereka, masalah ini mutlak urusan antara pihak warung dan mandor.

Diketahui, utang tiga mandor tersebut bervariasi mulai dari Rp 35 juta sampai Rp 65 juta.

Utang-utang itu pun kini sudah dilunasi ke pemilik warung, Dian Ekasari. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Enggan Terulang, Korban Utang Makan Mandor Masjid Sheikh Rp145 Juta Sarankan Ada Pantauan Khusus

Host: Firda Ananda
VP: Salim Maula