Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Nasional

Fahri Hamzah Kritik Anggota DPR RI Asal NTB: Jangan Hanya Jadi Penyalur Bansos dan Pelayan Eksekutif

Senin, 20 Maret 2023 16:02 WIB
Tribun Lombok

TRIBUN-VIDEO.COM, MATARAM - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah memberikan kritik pedas terhadap anggota dewan perwakilan rakyat (DPR) yang suka bagi-bagi bantuan sosial (bansos) di Provinsi NTB.

Menurut Fahri tugas bagi-bagi bansos itu bukanlah pekerjaan anggota DPR.

"Anggota dewan bukan penyalur bansos. 10 anggota DPR dari NTB tidak ada yang berteriak atas kezaliman yang terjadi," kata Fahri Hamzah saat orasi di depan ribuan kader Partai Gelora di Lombok Timur pada Minggu (19/3/2023).

"Rupanya mereka jadi penyalur bansos. Itu bukan tugas anggota dewan. Pekerjaan anggota dewan itu tinggi. Dia diberikan perlindungan, diberikan hak imunitas," imbuh Fahri.

Menurut mantan politikus PKS kelahiran Kabupaten Sumbawa NTB itu bahwa seluruh anggota DPRD diberikan gaji dan diberikan protokoler untuk sejajar dengan pemerintah.

Baca: Fahri Hamzah Ingin Awal Kemenangan Partai Gelora di Pemilu 2024 Dimulai dari NTB

Mandat itu diberikan agar bisa dan mampu mengawasi kinerja pemerintah.

"Lah ini, kita rakyat disuruh ikut ngawasin, enak aja. Lah mereka (DPRD) makan gaji buta itu gak benar. Semua kan akhirnya tidak dapat diawasi dia," kata Fahri.

Menurut Fahri tugas anggota DPR adalah mengawasi semua program pemerintah. Menurutnya sebagai anggota DPR juga harus memiliki gaya hidup sederhana dan tidak aneh-aneh.

"Ini gak. Malah tidak ada pengawasan di dewan. Bagaimana bisa pejabat yang gaya hidupnya aneh-aneh itu dia awasi? Punya mobil segala macam. Dan dipamerkan lagi. Gak ada pengawasan sama sekali," katanya.

Bahkan anehnya lagi kata Fahri, ada pula anggota DPR meminta rakyat mengawasi kinerja anggota DPR. Saat diawasi oleh rakyat, malah anggota DPR tersebut marah-marah kepada rakyat.

"Ini ngapain. Kalau di negara demokrasi maju itu rakyat habis nyoblos tidur karena ada penjaga. Lah itu yang kita pilih untuk mengawasi. Ini gak. Kita rakyat malah disuruh berantem dianya tidur-tidur," katanya.

Dia pun mensinyalir anggora DPR yang memiliki kinerja seperti yang disebutkan itu lebih baik tidur dan tidak bekerja. Fahri bahkan meminta agar DPR yang memiliki sikap seperti itu lebih baik diam saja.

Baca: Hari Ini Mahfud MD Hadiri Panggilan DPR untuk Jelaskan Transaksi Janggal Sebesar Rp 300 Triliun

"Di NTB itu misalnya kita punya 10 anggota dewan. Besok-esok kita keliling. Kita ketemu orang galak di sana bukan disuruh tidur malah nyogok rakyat dengan bansos-bansos. Emang dia jadi tukang penyalur bansos pemerintah kita pilih dia," kritiknya

Dia pun meminta agar anggota DPR yang suka membagi bansos di NTB berbenah. Bahkan dia menyebut pekerjaan bagi-bagi bansos bukanlah pekerjaan DPR, melainkan pekerjaan pemerintah.

"Ngapain kita pilih dia jadi anggota dewan kalau hanya bagi bansos. Untuk apa punya hak imunitas kalau mau jadi penyalur bansos," tegasnya.

Fahri pun mengaku menjadi anggota dewan itu harus memikirkan sikap oposisi kepada pemerintah. Hal itu dilakukan agar bisa mengawasi pekerjaan pemerintah di jalan yang benar.

"Saya kira tidak ada DPR galak hari ini. Kalau caleg (calon legislatif) di Gelora galak semua bahkan kita sebut garis keras (pemerintah)," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Fahri Hamzah Kritik Anggota DPR RI Asal NTB: Jangan Hanya Jadi Penyalur Bansos dan Pelayan Eksekutif

# Fahri Hamzah # Anggota DPR # Eksekutif # bansos # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Sumber: Tribun Lombok

Tags
   #Fahri Hamzah   #Anggota DPR   #bansos   #Eksekutif

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved