Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Masjid Sheikh Zayed Megah, Pemilik Warung Bangkrut Diutangi Mandor hingga Rp 145 Juta

Minggu, 19 Maret 2023 08:20 WIB
TribunSolo.com

Laporan Wartawam TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUN-VIDEO.COM - Masjid Raya Sheikh Zayed telah dibuka untuk umum pada 28 Februari 2023 lalu.

Namun, hingga kini pekerja proyek yang berutang di warung makan Restu Bunda belum terbayarkan.

Lokasi warung makan Restu Bunda ini ada di sekitar kawasan masjid tersebut.

Total utang makan mereka mencapai Rp145 juta.

Pemilik warung makan Restu Bunda, Dian (38) mengaku harus menjual perhiasan yang dimilikinya agar bisa kulakan dan menjalankan warungnya.

Baca: Nasib Mandor Pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo yang Ngutang di Warung sampai Rp 145 Juta

"Ya sedikit demi sedikit. Apa yang ada dijual dulu. Yang punya perhiasan dijual dulu untuk gali lubang tutup lubang," jelasnya saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (16/3/2023).

Para pekerja yang berutang di bawah tiga mandor.

Di antaranya mandor berinisial N yang memiliki hutang Rp 65 juta.

Lalu G yang berhutang Rp 50 juta. Mereka sama-sama berasal dari Demak.

Ada pula mandor berinisial G yang juga memiliki utang Rp 30 juta. Ia berasal dari Purwodadi.

Selama proyek ia melayani makan para pekerja proyek di bawah 3 mandor.

Ia sempat menolak karena tidak sanggup melayani semuanya.

"Sebenarnya 6. Maaf kalau saya harus nyukupin 6 mandor saya tidak bisa. Tolong dibagi warung. Yang 3 dibagi warung dekat bengkel," jelasnya.

Baca: Ngutang di Warung sampai Rp 145 Juta, Gibran Tindak Mandor Pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo

Ia mendengar, pembayaran proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed tersendat.

Bahkan tidak hanya uang untuk makan para pekerja di warungnya.

Gaji para pekerja juga banyak yang belum terbayar.

"Karena pembayaran kepending. Mereka mengajukan Rp 10 juta mereka nerima Rp 8 juta. Ada juga dikasih Rp 200.000," jelasnya.

Baca: Tanggapan PT Waskita Tentang Mandor Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Utang Makan Rp 145 Juta

Bahkan ada yang hanya dibayar sangat sedikit dari yang seharusnya.

"Mereka lembur sampai jam 11 malam tidak terbayarkan. Yang paling parah sekian puluh juta cuma dikasih Rp 200.000," terang Dian.

Selama dua tahun lebih utang itu tak terbayarkan.

Sampai saat ini ia berusaha menagih ke para mandor.

"Dua tahun lebih. Dibagi untuk material, tenaga, untuk warung. Mandornya sendiri mau pulang ke rumah aja takut enggak bawa uang," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Diutang Uang Makan oleh Mandor Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed, Bos Warung di Solo Sampai Jual Emas

# Masjid Sheikh Zayed # Gibran # utang # mandor

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: TribunSolo.com

Tags
   #Masjid Sheikh Zayed   #Gibran   #mandor   #utang

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved