Sabtu, 10 Mei 2025

LIVE UPDATE TRAVEL

Umat Muslim Bali Diizinkan Salat Tarawih di Masjid saat Hari Raya Nyepi, Tak Boleh Pakai Kendaraan

Sabtu, 18 Maret 2023 15:48 WIB
Tribun Bali

TRIBUN-VIDEO.COM - Hari Raya Nyepi Caka 1945 bertepatan dengan salat tarawih pertama Ramadhan 2023.

Meski demikian, hal tersebut rupanya tak menjadi masalah.

Di sebagai daerah di Bali umat muslim memang dianjurkan untuk sholat tarawih di rumah.

Namun beberapa daerah juga mengizinkan umat muslim untuk shalat tarawih di masjid.

Seperti misalnya di Badung.

Dilansir dari TribunBali.com, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Badung mengizinkan pelaksanaan shalat tarawih tanpa mengganggu umat Hindu yang melaksanakan Catur Brata Penyepian.

Umat Muslim pun diperbolehkan untuk melaksanakan salat di masjid terdekat.

Baca: Berikut Upacara Adat yang Biasa Dilakukan Umat Hindu Saat Sebelum dan Sesudah Hari Raya Nyepi

Terkait kebijakan ini, ketua FKUB Badung I Wayan Adi Arnawa pun tak menampik hal tersebut.

Pihaknya mengatakan, pelaksanaan shalat tarawih bagi umat Muslim memang diizinkan pada saat Hari Raya Nyepi.

Hanya saja ia menegaskan, dalam pelaksanaannya shalat tarawih harus menggunakan masjid terdekat.

Selain itu, ia juga menegaskan untuk tidak membawanya kendaraan saat sholat tarawih.

"Jadi terkait dengan salat tarawih memang diizinkan, asalkan teman-teman umat Muslim yang melaksanakan kegiatan tarawih melaksanakan pada masjid yang terdekat dan tidak boleh menggunakan kendaraan," ujarnya, Kamis (16/3/2023).

I Wayan Adi Arnawa juga mengakui, kebijakan ini telah sesuai dengan Surat Edaran Kantor Kementerian Agama Bali.

Baca: Peringati Hari Raya Nyepi Tol Bali Mandara akan Ditutup Selama 32 Jam

Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat untuk berjalan kaki saat ingin melaksanakan tarawih.

"Hal ini dilakukan agar menjaga dan menghormati umat Hindu yang merayakan Hari Raya Nyepi," kata I Wayan Adi Arnawa.

Diakui, dari hasil pertemuan dengan FKUB Badung, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada umat agama lainnya.

Pihaknya pun berharap pada Rabu mendatang, umat Hindu dan Muslim dapat melaksanakan kegiatan dengan khusuk tanpa mengganggu yang lainnya.

"Hari raya akan tetap berjalan, tetapi tetap mengikuti arahan dan seruan, dengan berjalan kaki mencari masjid terdekat. Tanpa menggunakan kendaraan," jelas I Wayan Adi Arnawa.

Sementara itu, saat disinggung terkait penerangan di area masjid, Adi Arnawa menjelaskan bawa hingga saat ini belum ada pembahasan.

Namun ia memastikan bahwa umat muslim masih diizinkan untuk melakukan tarawih.

Ia pun yakin masyarakat yang melaksanakan tarawih akan menyesuaikan.

Sehingga tidak mengganggu umat Hindu yang melaksanakan Catur Brata Penyepian.

"Mungkin nanti akan menyesuaikan di lapangan. Saya kira tarawih apakah mungkin dimajukan atau bagaimana, yang jelas seruannya adalah diizinkan tarawih di masjid terdekat dan tanpa menggunakan kendaraan," terangnya.

Sebelumnya Sekda Adi Arnawa mengatakan, FKUB bersama Forkompinda dan Kementerian Agama Badung melaksanakan rapat berkaitan pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Kabupaten Badung.

Dalam rapat tersebut dilakukan persamaan persepsi sekaligus menyiapkan format.

"Jadi ini menjadi rujukan kepada seluruh masyarakat dalam rangka pelaksanaan Nyepi di Badung. Saya selaku Ketua FKUB mengajak perangkat teknis agar benar-benar melaksanakan surat edaran seruan yang sedang disusun," imbuhnya.(Tribun-Video.com/TribunBali.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Sholat Tarawih Diizinkan Saat Hari Raya Nyepi, Masjid Terdekat Tanpa Menggunakan Kendaraan

# Hari Raya Nyepi Caka 1945 # Salat Tarawih # RAMADHAN 2023

Editor: Khaira Nova Hanugrahayu
Reporter: Ariska Nur Choirina
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribun Bali

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved