Terkini Nasional
Berikut Upacara Adat yang Biasa Dilakukan Umat Hindu Saat Sebelum dan Sesudah Hari Raya Nyepi
TRIBUN-VIDEO.COM - Inilah rangkaian upacara adat yang dilakukan saat perayaan Hari Raya Nyepi.
Secara etimologi, kata nyepi memiliki arti “sunyi” yang berarti dalam pelaksanaannya dilakukan dengan keadaan sepi atau hening.
Dikutip dari laman bem.fmipa.unej.ac.id, Hari Raya Nyepi diperingati untuk menyambut tahun baru saka yang jatuh pada penanggal Apisan Sasih Kedasa (Eka Sukla Paksa Warsawa) sehari setelah Tilem Kesanga (Panca Dasi Krsna Paksa Sasih Chaitra).
Di Indonesia, tempat yang paling identik dengan perayaan Hari Raya Nyepi yakni di Bali.
Suasana khidmat saat perayaan Hari Raya Nyepi, mengharuskan masyarakat Bali untuk berdiam diri di rumah.
Meski demikian dalam pelaksanaan Hari Raya Nyepi terdapat sejumlah rangkaian upacara adat yang dilaksanakan.
Baca: Peringati Hari Raya Nyepi Tol Bali Mandara akan Ditutup Selama 32 Jam
Rangkaian upacara adat tersebut dilaksanakan sebelum dan sesudah adanya perayaan Hari Raya Nyepi.
Adapun rangkaian upacara yang dilaksanakan saat Hari Raya Nyepi yakni sebagai berikut:
1. Upacara Melasti
Dikutip dari laman Kemenparekraf, upacara Melasti merupakan ritual pertama yang dilakukan untuk mengawali perayaan Nyepi di Bali.
Upacara Melasti dilakukan dengan tujuan untuk menyucikan diri sebelum melaksanakan Nyepi.
Biasanya, masyarakat Bali melakukan upacara Melasti di pura yang berada di dekat laut.
Satu di antara rangkaian Nyepi di Bali ini berlangsung tiga atau empat hari sebelum ritual Nyepi diadakan.
2. Tawur Kesanga
Setelah adanya upacara Melasti, perayaan Nyepi di Bali dilanjutkan dengan Tawur Kesanga atau Mecaru.
Tradisi Tawur Kesangan biasanya digelar H-1 sebelum adanya perayaan Nyepi.
Dalam pelaksanaan Tawur Kesanga, identik dengan adanya pawai festival ogoh-ogoh.
Bagi masyarakat Hindu Bali, ogoh-ogoh merupakan representasi dari sifat buruk dan jahat manusia.
Oleh karena itu, di akhir perayaan ogoh-ogoh akan dibakar sebagai simbol pembersihan sifat jahat manusia yang dilenyapkan dalam ritual Nyepi.
3. Puncak Acara Nyepi
Pada hari Nyepi, suasana sekitar seperti mati, karena tidak ada kesibukan aktivitas seperti biasa.
Pada hari ini, umat Hindu melaksanakan "Catur Brata" atau Penyepian yang terdiri dari amati geni (tiada berapi-api/tidak menggunakan dan atau menghidupkan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan).
Selain itu, bagi yang mampu, juga melaksanakan tapa, brata, yoga, dan semadhi.
Demikianlah pelaksanaan Nyepi, sehingga umat Hindu dapat memulai suatu halaman baru yang putih bersih.
Setiap orang yang berilmu (sang wruhing tattwa jñana) melaksanakan brata (pengekangan hawa nafsu), yoga (menghubungkan jiwa dengan Paramatma (Tuhan), tapa (latihan ketahanan menderita), dan samadi (manunggal kepada Tuhan, yang tujuan akhirnya adalah kesucian lahir batin).
Semua itu menjadi keharusan bagi umat Hindu agar memiliki kesiapan batin untuk menghadapi setiap tantangan kehidupan pada tahun yang baru.
4. Upacara Ngembak Geni
Setelah dilaksanakan ritual perayaan Nyepi, masih terdapat rangkaian acara yang dilakukan.
Ngembak Geni, menjadi upacara penutup setelah ritual Nyepi dilaksanakan dengan khidmat.
Pada ritual Ngembak Geni ini, biasanya masyarakat Bali akan saling berkunjung ke sanak saudara atau melakukan dharma shanti.
Penutup rangkaian nyepi ini menjadi pertanda untuk memulai lembaran baru dengan hati yang bersih.
Para pemuda juga akan melakukan omed-omedan usai tradisi Ngembak Geni.
Festival ini dilakukan untuk mempererat keakraban antar umat Hindu.
Baca: Jelang Hari Raya Nyepi, Perajin Ogoh-ogoh Mini di Bali Kebanjiran Pesanan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rangkaian Upacara Adat saat Hari Raya Nyepi, Dilaksanakan Sebelum dan Sesudah Perayaan
Video Production: Fransisca Ellen Kumala Sari
Sumber: Tribunnews.com
Sejarah Hari Ini
Detik-detik Akhir Hidup 8 Terpidana Mati di Nusakambangan, Tak Mau Ditutup Mata hingga Nyanyi Pujian
Selasa, 29 April 2025
Live Update
Hari Puputan Klungkung ke-117, Penyebab dan Sejarah Jalannya Perang Melawan Penjajah Belanda
Senin, 28 April 2025
Olahraga
🔴PSM MAKASSAR VS BALI UNITED: LIVE SKOR BRI Liga 1 2024-25: Adu Tajam Haljeta atau Kopitovic
Jumat, 25 April 2025
Live Update
Kembali Terjadi Acara Adat Berujung Maut di Maros Sulsel! Seorang Pria Tewas seusai Kena Tusuk Badik
Jumat, 25 April 2025
Live Update
Niat Mancing, Warga di Denpasar Bali Malah Bertemu Mayat Perempuan di Saluran Air Tukad Nyampuh
Jumat, 25 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.