Sosok yang Ditipu Ajudan Pribadi hingga Rugi Rp 1,3 Miliar Adalah Temannya Sendiri

TRIBUN-VIDEO.COM - Wali Kota Bobby Nasution melakukan rapat evaluasi dengan seluruh OPD Pemko Medan. Hal itu diketahui Tribun Medan dari postingan instagram resminya @bobbynst hari ini, Rabu (15/3/2023).

Dalam caption postingan video tersebut Wali Kota Bobby Nasution menuliskan rapat koordinasi ini dilakukan untuk kemajuan Kota Medan.

"Rapat koordinasi ini akan terus kami lakukan, agar permasalahan yang ada dapat diselesaikan secara kolaboratif.Hal ini kami lakukan untuk kemajuan Kota Medan ke depan," tulis Bobby Nasution.

Postingan yang diunggah Bobby Nasution tersebut berupa Video sepanjang tiga menit. Dimana pada detik detik akhir Video Bobby Nasution menyinggung perihal Ketua DPRD suka melakukan 'titipan' orang-orang ke OPD Pemko Medan.

"Kita terbuka saja di sini, sama-sama semua, banyak yang dari titipan-titipan, tolong ya, pak ya, ini dari Ketua DPR, contohnya titip-titip seperti itu. Tolong pak, itu diperhatiin betul-betul," jelasnya.

Dalam video itu Bobby menjelaskan makna titip-titipan tersebut berupa dana bantuan yang diberikan Pemko Medan kepada masyarakat.

Baca: Selebgram Ajudan Pribadi Terbata-bata saat Sampaikan Permintaan Maaf atas Kasus Dugaan Penipuan

"Seharusnya itu dana (bantuan) dirasakan langsung oleh masyarakat di tingkat pemerintahan kita yang paling kecil, bisa kita bilang itu untuk tingkat Kelurahan," ucapnya.

Bobby berharap agar dana bantuan yang diberikan dari Pemko Medan pemanfaatannya bisa dirasakan oleh masyarakat.

"jangan uang dana (abntuan) kelurahan bisa dirasakan oleh orang-orang yang dititip-titip (orang titipan penerima bantuan, red) itu," paparnya.

Bobby Nasution juga berkali kali mengingatkan agar pihak DPRD ataupun Pemko Medan untuk tidak terlibat dengan hal seperti itu.

"Saya ingatin siapapun yang bawa-bawa itu, sekali lagi saya ingatin, itu masalah-masalah seperti itu jangan diteruskan lagi lah," tegasnya.

Selain menyentil Ketua DPRD, Bobby Nasution juga menegur beberapa dinas yang tidak mencapai target pada Tri Wulan Pertama

"Hari ini tidak usah panjang-panjang satu minggu bulan terakhir Tri Wulan (TW) ini, saya lihat tidak ada pergerakan baik itu realisasi anggaran dan pendapatan. Padahal Tiap minggu dibahas secara teknis, tapi tidak ada pergerakan yang memadai," jelasnya.

Bobby meminta dinas-dinas yang tidak capai target untuk diberi sanksi.

"Saya minta ini yang tidak capai-capai targetnya, dikasih sanksi saja pak. Jangan minta kami yang mengerti kondisi kalian, tapi kalian yang mengerti kondisi apa yang kami minta. Teman teman yang capaiannya rendah, terobosannya apa sekiranya," ucapnya.

Dalam video tersebut, Sekertaris Daerah Pemko Medan Wirliya Ar-Rahman juga mendampingi Wali Kota Bobby Nasution.

Kemudian Bobby juga meminta Kepala Bidang yang tidak capai target untuk dicopot dari jabatannya.

"Pada rapat hari ini semua harus punya target-target capaian yang harus dicapai sebelum berakhir triwulan pertama. Saya minta di SDA targetnya yang sebelum triwulan pertama ini berhasil walaupun secara realisasi anggarannya tidak capai 15 persen," ucapnya.

"Saya minta kontraknya pak harus bisa, kalau memang tadi bapak bilang realisasi fisik kami, segala macam berat atau apa, oke kalau fisiknya berat, keluar uangnya berat, kontraknya ringan, harusnya, saya minta itu," tukasnya.

Hingga saat ini Tribun Medan masih berupaya konfirmasi dengan Wali Kota Bobby Nasution dan Ketua DPRD Medan Hasyim mengenai statement yang di posting akun instagram milik orang nomor satu di Kota Medan tersebut.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bikin Heboh, Wali Kota Medan Bobby Nasution Sentil Ketua DPR soal Orang-orang Titipan Terima Bantuan