Internasional
Pelaku Penembakan Gereja Saksi Yehuwa Hamburg Miliki Izin Kepemilikan Senjata: Heckler & Koch P30
TRIBUN-VIDEO.COM - Pelaku penembakan di Gereja Saksi Yehuwa Hamburg, ternyata memiliki izin kepemilikan senjata sebagai penembak jitu.
Sebelumnya telah terjadi penembakan di gereja Saksi Yehuwa pada Kamis (9/3/2023), dan tersangka telah diidentifikasi media lokal sebagai Philipp Fusz (35).
Diwartakan Guardian, Fusz berprofesi sebagai seorang konsultan bisnis lepas.
Fusz keluar dari gereja Saksi Yehuwa pada 18 bulan lalu, ia adalah mantan anggota Saksi Yehuwa.
Baca: Rusia Masih Punya Stok Senjata untuk Perang Ukraina selama 2 Tahun Tanpa Bantuan Luar Negeri
Baca: Live Update: Sabtu 11 Maret 2023, Kremlin Putus Komunikasi dengan Wagner hingga Stok Senjata Rusia
Ia meninggalkan komunitas secara sukarela sekitar satu setengah tahun lalu tapi tampaknya hubungan dengan komunitas tidak baik.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala keamanan Hamburg, Thomas Radszuweit.
Lebih jauh, Fusz rupanya memiliki izin kepemilikan senjata sebagai penembak jitu sejak Desember 2022.
Ia secara sah memiliki Heckler & Koch P30.
Sebagai informasi, Kepala polisi, Ralf Martin Meyer mengatakan pada konferensi pers bahwa tersangka tidak memiliki catatan kriminal.
(Tribun-Video.com/YessyWienata)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pelaku Penembakan di Gereja Saksi Yehuwa Hamburg Punya Izin Pemilikan Senjata sebagai Penembak Jitu
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Lalu Yusuf Wibisono
Sumber: Tribunnews.com
To The Point
Calon Pengantin Palembang Dibacok saat Hendak Akad: Masih Pakai Baju Pengantin, Polisi Buru Pelaku
12 jam lalu
Tribunnews Update
India Marah Besar hingga Gertak Trump seusai AS Klaim Berhasil Tawarkan Mediasi dengan Pakistan
13 jam lalu
Tribun Video Update
PM India Narendra Modi Ancam Perang akan Berlanjut, Sebut Aksi Militernya Berhenti untuk Sementara
13 jam lalu
Tribun Video Update
4 Hari Mematikan Konflik India dan Pakistan: Terus Saling Serang, Gencatan Tak Menjamin Perdamaian
14 jam lalu
To The Point
Donald Trump Umumkan Niat Ubah Nama Teluk Persia menjadi Teluk Arab dan Jual Senjata ke UEA Rp 23 T
15 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.