Air Sumur Tercampur Lumpur, Warga Kini Alami Krisis Air Bersih pasca-Banjir Bandang Lahat

TRIBUN-VIDEO.COM, LAHAT - Ratusan warga Desa Banjarsari, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, mengalami krisis air bersih pasca diterjang banjir bandang pada Kamis (9/3/2023) lalu.

Warga kesulitan mendapatkan air bersih karena air sumur yang selama ini menjadi andalan tercemar lumpur.

"Ya tiga hari ini setidaknya 360 warga kita mengalami kesulitan air bersih. Sumur warga tercemar lumpur saat banjir beberapa hari lalu sedalam satu meter," ungkap Kepala Desa Banjarsari Merapi Timur Lahat, Aldiansah kepada Sripoku.com, Sabtu (11/3/2023).

Untuk solusi bagi warga selain sudah adanya bantuan dari pihak perusahaan masih ada beberapa sumur warga yang belum terkontaminasi lumpur.

Baca: Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah dan Lahan Perkebunan di Pinggiran Sungai Lematang PALI

"Warga saat ini berupaya menguras sumur agar lumpur bersih dari sumur," ujarnya.

Rita (49) ibu rumah warga Desa Banjarsari mengaku kesulitan untuk melakakan aktivitas sehari hari seperti mandi, mencuci dan memasak dampak sumur tercemar lumpur.

"Air sumur sudah tak bisa digunakan lagi. Mandi saja tidak kami sekarang pak. Untuk memasak minta ke rumah warga. Harus angkut dengan jarak yang cukuo jauh," ujarnya.

Diungkapkanya warga hanya mengandalkan sumur dan air sungai sekama ini untuk masak, mandi dan mencuci.

(*)

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Pasca Banjir Warga Desa Banjarsari Lahat Krisis Air Bersih, 'Mandi Saja tidak Kami Sekarang Pak'

# Sumur # banjir # Lahat # Sumatera Selatan # Sumur