LIVE UPDATE TRAVEL
Mahasiswa Brawijaya Buat Inovasi Produk Deterjen Ramah Lingkungan dari Limbah Cangkang Kerang Lokan
TRIBUN-VIDEO.COM - Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang membuat inovasi produk deterjen ramah lingkungan.
Hal itu dilakukan sebagai pengganti surfaktan atau senyawa kimia, dipakai lah limbah cangkang kerang lokan.
"Kami menggunakan surfaktan alami dari cangkang kerang lokal," jelas Roofi Cahyaningtyas, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UB pada suryamalang.com, Senin (6/3/2023).
Mereka mendapat limbah cangkang dari dua rumah makan seafood di Kota Malang. Idenya dari kecemasan mahasiswa dimana banyak pengusaha laundry tidak menyaring limbahnya. "Maka opsi kami adalah memberikan inovasi untuk pembuatan deterjen ramah limgkungan," kata mahasiswa berhijab ini. Produk deterjen mereka diberi nama TemanBumi yang dijual ke market place dan tiga usaha laundry di sekitar UB.
"Terutama di usaha laundry self service," katanya. Untuk limbah cangkang kerang lokal di ekstrak dulu, ditambah coconut oil dan esensial oil juga pewarna untuk mempercantik. Agar menarik, deterjen dibuat dalam bentuk butiran-butiran warna warni dan wangi. "Ini bisa langsung larut dalam air tak ada busanya," jawabnya. Harga satu pieces Rp 2500 yang bisa mencuci untuk 4 sampai 6 kg cuciaan.
Baca: Spot Wisata Bawah Laut di Halmahera Selatan: Disparbud Halmahera Selatan Gandeng Lembaga Dive Saruma
Ada juga dalam wadah besar isi 20 pieces dijual Rp 45 ribu. Tim mahasiswa membuat ide ini awalnya karena ada kompetisi nasional. Ia menyebutkan jika mendapat pasokan 30 kg cangkang kerang lokan selama sebulan. Jumlah ini bisa dipasok untuk tiga usaha laundry. Adanya pemasok limbah juga menguntungkan mahasiswa karena mereka mendapat bahan dasarnya.
"Dan rumah makan seafood juga kesusahan mencari pengepul untuk membuang limbahnya. Jadi kami ambil dan kerjasama dua rumah makan itu," katanya. Kenapa memilih bahan cangkang karena ada kandungan pengganti surfaktan. "Kalau deterjen biasa kan keras senyawa kimianya. Kalau di cangkang sudah diujikan dan lejih rendah dari deterjen biasanya," ujar dia.
Sehingga yang dilakukan timnya termasuk kriteria green manufacturing atau ramah lingkungan. Proses membuat ekstrak cangkang dengan cara digrinder jadi bubuk dan dicampur mahan lainnya. Hasilnya berupa pasta. Ada yang dicetak kecil-kecil seperti butiran dan sisa yang belum dicetak akan mengeras dan bisa jadi sabun cuci.
(Tribun-Video.com)
# mahasiswa # Universitas Brawijaya # deterjen # inovasi
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribun Video
To The Point
Sosok Lucas Valentino Joki UTBK: Mahasiswa ITB Menyamar Jadi 4 Peserta, Dibayar sampai Rp 50 Juta
Jumat, 2 Mei 2025
Kilas Peristiwa
Kilas Peristiwa: Pembunuhan Sadis Dosen di Sumatera Utara, Diduga Dipicu Nilai Jelek & IPK Rendah
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
Tim Penyidik Minta Jokowi Menjelaskan Aktivitas Dirinya saat Masih Menjadi Mahasiswa di UGM
Rabu, 30 April 2025
Live Update
Krisis Mahasiswa Tak Menghalangi STAI Al-Ruzhan Manonjaya Menerima Dana Hibah Senilai Rp30 Miliar
Rabu, 30 April 2025
Terkini Daerah
Mahasiswa Universitas Mataram Dirudapaksa saat KKN di Lombok Timur, Modus Obati Kesurupan
Senin, 28 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.