Ukraina Masuk Periode Paling Kritis Selama Invasi, Kepala CIA Sebut Rusia Capai Keberhasilan Taktis

TRIBUN-VIDEO.COM - Diprediksi enam bulan ke depan akan menjadi periode paling kritis untuk konflik di Ukraina.

Bahkan krisis tersebut bisa berakhir dalam dua atau tiga tahun ke depan.

Hal itu dikarenakan Rusia akan mencapai keberhasilan taktis.

Hal tersebut disampaikan oleh direktur CIA William Burns.

Ia mengatakan empat hingga enam bulan ke depan akan menjadi situasi kritis di medan perang Ukraina.

Pasalnya Rusia akan mampu mencapai keberhasilan taktis.

Meski begitu, intelijen Amerika Serikat mengatakan keberhasilan tersebut tidak akan signifikan.

Baca: Rusia Puas Tembak Komando Ukraina yang Jadi Targetnya, Sementara Zelensky Nangis Kehilangan Pahlawan

Kemudian, Menteri Angkatan Darat AS Christine Wormuth menyarankan bahwa konflik di Ukraina dapat berakhir dalam dua tahun.

Sementara Wakil Menteri Pertahanan Colin Kahl mengatakan lintasan situasi tidak dapat diprediksi.

Menurutnya, krisis bisa berakhir dalam enam bulan, atau mungkin dalam dua atau tiga tahun.

Kahl menambahkan bahwa dia mengharapkan dukungan kongres untuk mendanai bantuan ke Kiev.

Hal tersebut dimintainya berdasarkan perkiraan durasi konlik saat ini.

Diketahui, negara Barat baru-baru ini meningkatkan pasokan senjata dan peralatan militer ke Ukraina.

Namun Rusi menunjukan bahwa bantuan militer bukan pertanda baik bagi Kiev.

Sebaliknya bantuan tersebut disebut justru memperpanjang konflik.

Dengan memasok senjata ke Ukraina, senjata dari negara Barat akan menjadi sasaran yang sah bagi tentara Rusia.

Baca: Detik-detik Pasukan Rusia Dibantai karena Tolak Perang di Ukraina, Ditembak Seusai Protes Senjata

Di sisi lain, NATO disebut sudah pasrah dengan kondisi Bakhmut Ukraina yang semakin mencengkam.

Oleh sebab itu, NATO memperingatkan bahwa kemungkinan besar Bakhmut akan jatuh di tangan Rusia.

Hal itu dikarenakan pasukan Rusia telah menggempur Bakhmut selama berminggu-minggu

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg pada Rabu (8/3).

Hal itu disampaikan di sela-sela pertemuan dengan para menteri pertahanan Uni Eropa.

Peringatan tersebut muncul seusai tentara bayaran Rusia melaporkan bahwa pihaknya berhasil merebut tepi timur kota Moskow.

Sementara, Presiden Ukraina Volodmyr Zelensky memperingatkan soal konsekuensi jika Rusia merebut Kota Bakhmut.

Ia mengatakan Rusia bisa melangkah lebih jauh untuk menyernag kota-kota penting di Ukraina.

Tak menutup kemungkinan, Rusia bisa menyerang Kramatorsk hingga Sloviansk.

Hal ini membuat gerbang terbuka bagi Rusia untuk menguasai Ukraina secara sepenuhnya.

(Tribun-Video.com/ria.ru)

Artikel ini telah tayang di ria.ru dengan judul Глава ЦРУ назвал самый критичный период для конфликта на Украине

# Ukraina # CIA # Rusia # William Burns # NATO