Kamis, 15 Mei 2025

Chord dan Lirik Lagu

Detik-detik Pasukan Rusia Dibantai karena Tolak Perang di Ukraina, Ditembak Seusai Protes Senjata

Jumat, 10 Maret 2023 13:39 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar video yang memperlihatkan pasukan tentara Rusia yang sedang membangkang.

Mereka menolak perintah Presiden Rusia Vladimir Putin untuk berperang.

Bahkan dari video yang beredar, nampak mereka membacakan sederet alasan menolak untuk bertempur melawan Ukraina.

Video tersebut pun sudah beredar di media sosial.

Pemimpin dari tentara Rusia tiu membacakan alasan mereka menolak untuk bertempur.

Di antara banyaknya alasan yakni mereka mengalami kerugian yang diderita di pleton tersebut.

Baca: IMF Ramal Ekonomi Rusia di Ambang Keruntuhan Buntut Perang Ukraina, Padahal Sempat Ada Pelonjakan


Pemimpin pasukan itu mengatakan, mereka direkrut untuk brigade pertahanan teritorial di wilayah Belgorod.

Diketahui Belgorod merupakan wilayah yang ebrbatasan dengan Ukraina dan ditempatkan di Kota Shebekino hingga 2 Maret.

Dari sana, peleton tersebut rupanya dikirim ke Donetsk, Ukraina

Di Donetsk mereka digabungkan dengan milisi Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri.

Padahal, mereka tidak diberi tahu bahwa mereka digabungkan dengan brigade penyerang dari milisi Republik Rakyat Donetsk.

Mereka pun tidak mengetahui kalau mendapat perintah dari milisi, bukan militer Rusia.

Pemimpin pasukan itu menyampaikan, peletonnya dikirim tanpa penjelasan

Bahkan pletonnya diberi perintah menyerbu desa tanpa informasi pengintaian, tanpa komunikasi, dan bahkan tanpa peta.

Oleh sebab itu, banyak personel dari pleton itu yang sekarat.

Pemimpin pasukan mengatakan hanya beberapa orang saja yang tersisa dalam pletonnya.

Hal itu membuatnya melontarkan pernyataan 'omong kosong'

Diketahui selama perang di Ukraina, banyak tentara Rusia yang mengeluh.

Bahkan keluhan tersebut masih terus digaungkan meski perang sudah berjalan selama lebih dari setahun.

Mereka mengeluhkan terkait pelatihan yang buruk, peralatan yang tidak memadai, dan kadang-kadang kurangnya perintah yang tepat.

Seperti halnya wajib militer di resimen 1439 wilayah Irkutsk merekam video pada bulan lalu.

Dalam video tersebut mereka mengaku dikirim untu dibantai setelah ditempatkan di bawah komando pasukan milisi pro Rusia di Donetsk.

Sementara wajib militer di wilayah Orenburg Rusia juga mengeluhkan hal yang sama pada awal bulan Februari 2023.

Mereka mengeluhkan tentang milisi Republik Rakyat Donetsk yang mengirim mereka ke garis depan sebagai umpan meriam.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sepasukan Tentara Rusia Membangkang, Tolak Perintah Berperang: Ini Omong Kosong".

# pasukan rusia # Ukraina # Vladimir Putin

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Sumber: Kompas.com

Tags
   #pasukan rusia   #Ukraina   #Vladimir Putin

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved