Cara Licik Mario Dandy agar Lolos dari Bui, Salahkan dan Minta Hapus Bukti, AG: Tak Tanggung Jawab

TRIBUN-VIDEO.COM - AG (15) diketahui kini telah putus hubungan dari kekasihnya, tersangka kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20).

Kuasa hukum AG, Sony Hutahean membebeberkan alasan AG mengakhiri hubungan dengan Mario Dandy Satrio.

Hal itu lantaran putra Rafael Alun Trisambodo itu tidak bertanggung jawab.

Selama pemeriksaan berlangsung, Mario Dandy dianggap kerap melempar kesalahan pada AG.

Hal itulah yang membuat pihak AG berang.

Bahkan saat Mario Dandy Satrio menjalani pemeriksaan di Polsek Pesanggrahan, ia meminta AG untuk menghapus pesan suara yang dikirimkannya ke David.

Baca: Keluarga Mario Dandy Satriyo Belum Beri Bantuan, Biaya Perawatan David Masih Ditanggung GP Ansor

Sebelum penganiayaan, Mario Dandy sempat meminjam ponsel AG untuk mengirim voice note pada David.

Namun setelah kasus penganiayaan ini bergulir, Mario Dandy justru meminta AG menghapus voice note yang sempat dikirimkannya pada korban.

Sony berujar, Mario Dandy berniat menghilangkan barang bukti dan melemparkan kesalahan kepada AG.

Namun, upaya Mario Dandy menghilangkan barang bukti gagal.

Sementara itu, Polda Metro Jaya bakal menghadirkan para tersangka Mario Dandy Satriyo Cs saat proses rekonstruksi.

Dimana nantinya para pelaku akan memperagakan sebanyak 23 adegan dalam rekonstruksi hari ini Jumat (10/3) seusai ditunda oleh Polda Metro Jaya.

Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa rekonstruksi yang sempat ditunda itu karena adanya saksi yang tidak bisa hadir dan beberapa pertimbangan teknis.

Baca: Sederet Dampak Kasus Mario Dandy Satriyo Anak Pejabat Pajak yang Aniaya Putra Pengurus GP Ansor

Rekonstruksi ini terkait dengan kasus penganiayaannya kepada Cristalino David Ozora yang masih berusia 17 tahun.

Rekonstruksi akan digelar di lokasi kejadian langsung di Kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencocokkan keterangan saksi dengan fakta-fakta di lapangan.

Rekonstruksi tersebut juga akan dihadiri oleh pihak kejaksaan agar ada kesesuaian dalam pemenuhan unsur pasal sebelumnya.

Selain itu, melalui video rekaman penganiayaan yang telah banyak beredar di media sosial, Mario Dandy Satrio disinyalir Polda Metro Jaya telah memiliki niat jahat.

Hal tersebut terbukti dengan Mario Dandy yang mengucapkan 'free kick' dan 'nggak takut anak orang mati' yang kemudian ia lanjutkan dengan menganiaya korban.

(Tribun-Video.com/ Tribungorontalo.com)

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Cara Licik Mario Dandy agar Lolos dari Bui Terbongkar, Lempar Kesalahan dan Minta Agnes Hapus Bukti

# Mario Dandy Satriyo # Rafael Alun Trisambodo # David Ozora