LIVE UPDATE MANCANEGARA
Kelompok Pro-Ukraina Diduga Sabotase Pipa Nord Stream, Kyiv Bantah Tudingan Jerman
TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok pro-Ukraina disebut sebagai dalang sabotase pipa Nord Stream yang memasok energi Rusia ke Eropa.
Namun tudingan tersebut langsung dibantah oleh Menteri Pertahanan Oleksiy Reznikov.
Tudingan ini muncul setelah kejaksaan Jerman menemukan bukti bahwa warga Ukraina mungkin terlibat dalam ledakan pipa gas Nord Stream pada September 2022 lalu.
Tiga dari empat pipa yang membentuk pipa gas bawah laut Nord Stream 1 dan 2 dari Rusia ke Jerman hancur akibat ledakan September lalu.
Jerman, Swedia, dan Denmark meluncurkan penyelidikan atas insiden yang dengan cepat ditetapkan sebagai kasus "sabotase".
Penyelidik mengidentifikasi adanya sebuah kapal yang berpotensi digunakan untuk mengangkut enam awak, alat selam dan bahan peledak ke Laut Baltik pada awal September.
Laporan Jerman mengatakan bahwa kapal pesiar itu disewa dari sebuah perusahaan yang berbasis di Polandia yang "tampaknya dimiliki oleh dua orang Ukraina.
Pada Rabu (8/3/2023) Pemerintah Ukraina menegaskan tidak terlibat dalam sabotase pipa gas Nord Stream tahun lalu di Laut Baltik.
Baca: Lukashenko Tuding Ukraina Sengaja Sewa Teroris, Zelensky Coba Seret Belarusia ke Konflik vs Rusia
Laporan The New York Times pada hari Selasa menyebut para pejabat AS tidak memiliki bukti keterlibatan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pengeboman pipa, dan tidak mengidentifikasi sumber intelijen atau kelompok yang terlibat.
Tetapi serangan itu menguntungkan Ukraina dengan merusak kemampuan Rusia untuk meraup jutaan dolar dengan menjual gas alam ke Eropa Barat.
Itu juga memicu lonjakan harga energi yang membebani sekutu utama Ukraina, khususnya Jerman.
Sementara itu Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyerukan kehati-hatian menyusul laporan media bahwa kelompok pro-Ukraina mungkin bertanggung jawab meledakkan pipa Nord Stream yang memasok energi Rusia ke Eropa.
Rusia, yang sebelumnya menyalahkan Barat, memanfaatkan berita tersebut pada hari Rabu untuk menuntut penyelidikan yang transparan di mana ia juga ingin berpartisipasi.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan bahwa laporan media adalah upaya terkoordinasi untuk mengalihkan perhatian dan mempertanyakan bagaimana pejabat AS dapat berasumsi tentang serangan itu tanpa penyelidikan.(*)
Artikel in telah tayang di The Moscow Times dengan judul Nord Stream Sabotage 'Not Our Activity': Ukraine Defense Minister.
# Ukraina # Jerman # Rusia
Sumber: Sumber Lain
TRIBUNNEWS UPDATE
Gaji Fantastis Eks Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia, Berapa Nominalnya?
3 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Pakistan Balas Dendam, Tembak Rudal Buatan Rusia yang Dipakai India seusai Pangkalan Udara Dibobol
5 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.