Senin, 12 Mei 2025

Terkini Nasional

Sebut Ahok Pernah Peringatkan Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ketua DPRD DKI: Kejadian Sekarang

Rabu, 8 Maret 2023 12:01 WIB
TribunWow.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam, rupanya sempat diantisipasi oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

Dilansir TribunWow.com, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan bahwa Ahok pernah mewanti-wanti warga yang tinggal di wilayah tersebut.

Edi Marsudi lantas membeberkan faktor utama yang menjadi akar permasalahan banyaknya korban jiwa yang tewas akibat insiden kebakaran tersebut.

Ditemui di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/3/2023), Edi Marsudi mengklaim bahwa kebakaran yang terjadi saat ini rupanya sudah diprediksi.

Lantaran mengetahui risiko tinggal di dekat Depo Pertamina, Ahok sebelumnya sudah berusaha merelokasi warga ke rusunawa.

Namun, warga justru menolak dan ngotot tinggal di wilayah tersebut meski sudah mendapat peringatan.

Baca: Cerita Balita Tewas Akibat Kebakaran Depo Pertamina: Terbakar Sepulang Ngaji, Ceria saat Dirawat

Baca juga: 2 Solusi yang Ditawarkan Jokowi seusai Depo Pertamina Plumpang Terbakar, Singgung Zona Bahaya

"Apa yang diwanti-wanti Pak Ahok itu kejadian sekarang," kata Edi Marsudi dikutip TribunJakarta.com.

Menurutnya lokasi di sekitar depo tersebut merupakan wilayah larangan yang seharusnya tak ditinggali.

Pasalnya, lahan sekitar depo tersebut merupakan buffer zone yang merupakan lokasi antisipasi bahaya.

"Ya memang itu kan tempat yang seharusnya (tidak ditempati) oleh masyarakat," terang Edi Marsudi.

Ia lantas menyinggung kebijakan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) selama 3 tahun bagi warga Tanah Merah 2021 lalu.

"Ya masalahnya di situ bos," tegasnya.

Edi Marsudi pun mendukung rencana pemerintah untuk merelokasi warga yang tinggal dalam radius 50 meter dari depo.

"Pemerintah harus ada di situ, ada kebijakan pemerintah daerah dan pemerintah pusat," tandasnya.

Senada dengan hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menekankan bahwa depo tersebut sudah lebih dulu dibangun dibanding pemukiman penduduk yang mayoritas tak memiliki sertifikat tanah.

Baca: Ibu Kepanikan, Muhammad Ilyas Korban Tewas Kebakaran Depo Plumpang Sepulang Ngaji

Ditemui di Pushidrosal TNI AL, Jakarta Utara, Senin (6/3/2023), Luhut menegaskan agar masyarakat tak salah kaprah atas kondisi kepemilikan lahan di depo tersebut.

Sebagaimana diketahui, depo tersebut awalnya dibangun jauh dari permukiman penduduk pada tahun 1972 dan mulai difungsikan pada tahun 1974.

Seiring berjalannya waktu, kepadatan di Jakarta makin meningkat sehingga penduduk membuat rumah mereka di lahan sekitar depo meski berisiko.

"Jangan dibalik-balik. Plumpang itu sudah dibuat di sana, ada daerah kosong atau buffer zone. Jangan ini (depo) yang disuruh pindah, orang yang tidak berhak di situ yang harus pindah," kata Luhut dikutip Kompas.com.

"Jangan bolak-balik, kita jangan membuat berita itu. Karena nanti setiap waktu akan seperti itu. Oleh karena itu, memang harus dikaji, memberikan kompensasi atau bagaimana,"

Mantan jenderal TNI tersebut juga menyentil pihak yang memberikan izin bangun bagi sejumlah warga untuk bertanggung jawab.

Apalagi mengingat banyak warga menjadi korban baik jiwa maupun harta akibat kebakaran tersebut.

"Yang memberikan izin itu saya kira tidak benar. Karena itu tanggung jawablah, sudah ada berapa nyawa hilang," tandasnya. (TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Sebut Ahok Pernah Peringatkan Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ketua DPRD DKI: Kejadian Sekarang

# kebakaran Depo Pertamina Plumpang # Depo Pertamina Plumpang # DPRD # Ketua DPRD DKI # Jakarta Utara # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Video Production: Fegi Sahita
Sumber: TribunWow.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved