Terkini Nasional
Eric mendesak Pertamina Ganti Rugi karena Burung Lomba Sumber Penghasilannya Mati saat Insiden Depo
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUN-VIDEO.COM - Eric Boas Kadon meminta PT Pertamina mengganti rugi atas matinya beberapa burung peliharaannya yang terpanggang dalam kebakaran Depo Plumpang, Jumat (3/3/2023) lalu.
Eric mendesak Pertamina ganti rugi karena burung-burung yang sering diikutsertakan dalam lomba itu merupakan sumber mata pencahariannya.
"Kami minta kepada pihak Pertamina memikirkan kerugian harta benda kami, termasuk peliharaan kami," kata Eric di rumahnya, Jalan Tanah Merah Bawah, RT 12 RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Selasa (7/3/2023).
Eric mengatakan, selama bertahun-tahun dirinya sudah susah payah memelihara burung-burungnya itu.
Tak sedikit uang yang dikeluarkan untuk merawat burung dan menjadikannya berkualitas untuk mengikuti lomba.
"Ini merupakan mata pencaharian kami, karena burung-burung ini sering kami ikut sertakan dalam lomba. Lewat pemeliharaan kami mereka bisa menghasilkan cukup uang untuk kehidupan sehari-hari," ucap Eric.
Ketika disambangi di kediamannya, Eric menunjukkan kandang-kandang yang di dalamnya berisi bangkai burung.
Pada kandang-kandang itu ada burung beo hingga perkutut yang sudah mati dalam kondisi terpanggang.
Eric lantas menceritakan bahwa burung-burung itu merupakan peliharaan kesayangannya yang sudah berkali-kali menghasilkan uang buat biaya hidup.
"Memang burung-burung ini sering kami ikut sertakan dalam lomba. Pernah juara satu makanya dapat uang sampai Rp 30 juta, itu yang jenis perkutut sama beo," kata Eric.
Pada saat kejadian Jumat malam, Eric mengaku sudah tak sempat menyelamatkan burung-burung peliharaannya.
Api yang berkobar begitu cepat hingga merembet ke rumah warga di RW 09 Semper Barat membuat Eric hanya bisa memilih nyawanya dan orang terdekat untuk diselamatkan.
"Awal kejadian begitu cepat, sulit bagi kami menyelamatkan burung-burung peliharaan ini," kata Eric.
"Minyak itu di udara sangat begitu ngeri, sebagai manusia itu sangat sulit, sebagian kami ada yang menyelamatkan surat-surat berharga, sebagian tidak bisa," sambungnya.
Beberapa burung jagoan Eric ialah seekor burung beo dan seekor perkutut.
Burung beonya, kata Eric, sudah mahir mengucapkan sejumlah kata-kata, termasuk salam dalam bahasa Arab yakni "Assalamualaikum".
Sementara suara burung perkututnya juga sudah teruji beberapa kali dalam perlombaan.
"Burung beo saya beli Rp 8 juta, kalo perkutut Rp 1 juta sampai Rp 2,5 juta, itu buat lomba juga," katanya. (*)
Video Production: Elvera Kumalasari
Sumber: Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.