Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Kehilangan Sandal saat Salat Jumat, Pulang Nyeker

TRIBUN-VIDEO.COM, SOLO - Cerita jemaah kehilangan sandal saat salat Jumat di masjid ternyata dialami juga oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Gibran harus kehilangan sandal merek Maternal Disaster saat mengikuti salat Jumat di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jumat (3/3/2023).

Saat itu, ribuan jemaah mengikuti salat Jumat di masjid yang resmi dibuka untuk ibadah umum, Rabu (1/3/2023).

Salat Jumat tersebut merupakan yang perdana digelar di masjid hadiah dari Uni Emirat Arab itu.

Tak hanya masyarakat umum, sejumlah pejabat dari Pemkot Solo turut berbaur dengan jemaah, termasuk Gibran.

Namun, saat akan meninggalkan area masjid, ayah Jan Ethes Srinarendra itu tak menemukan sandal yang ditinggalkannya di area batas suci masjid.

"Sandalku hilang," ucap dia dikutip dari TribunSolo.com, Senin (6/3/2023).

Baca: Gibran Sorot Berita Pria Ngaku Anak Angkat Jokowi, Kaesang dan Bobby Nasution Ikut Berkomentar

Tapi, Gibran masih berpikiran positif. Dia menduga, sandalnya dipakai orang yang tak tahu bahwa itu sandal miliknya.

"Ora mungkin hilang, mungkin ijolan (tertukar)," tuturnya.

Gibran menyampaikan, sandal yang hilang merupakan merek Maternal Disaster.

Menilik situs resmi Maternal, harga sandal produk brand asal Bandung tersebut berada di kisaran Rp129 ribu sampai Rp349 ribu.

Namun, Gibran tidak membeberkan secara spesifik produk mana yang dipakai saat menuju Masjid Raya Sheikh Zayed.

"Tidak hilang, mungkin disimpan siapa," ucapnya.

Alhasil, Gibran harus berjalan tanpa sandal dari area batas suci sampai ke dalam mobil dinas Wali Kota Solo.

Diikuti Lebih dari 6 Ribu Jemaah

Suasana salat Jumat di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jumat (3/3/2023), tampak padat.

Tua muda memenuhi masjid senilai ratusan miliar yang ada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, tersebut.

Mereka harus bergantian masuk ke dalam ruang utama masjid sebelum dihelatnya salat Jumat.

Pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed Imron Supomo menyampaikan, para jemaah mulai datang pukul 11.00 WIB.

Muazzin di salat Jumat perdana itu adalah Sheikh Dr Ahmad Alkamali. Sementara imam dan khatib, Sheikh Mohammed Moaad.

"Sudah adzan, kemudian jemaah mendesak masuk," kata Imron.

Baca: Rapat Tiga Pilar PDIP, Gibran hingga FX Rudy Hadir: Penundaan PBB Jadi Bahasan

Namun, sejumlah jemaah harus gigit jari lantaran tak bisa salat di ruang utama masjid lantaran banyaknya orang yang hadir.

Mereka harus menunaikan salat di selasar Masjid Raya Sheikh Zayed.

"Kapasitas di dalam itu 6 ribu, jadi memang sudah overload di dalam," ujar dia.

"Jadi, banyak yang berada di selasar, kami pengurus masjid mohon maaf," tambahnya.

Pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed pun harus menutup sementara akses masuk ke ruang utama.

Akses baru dibuka setelah prosesi salat Jumat selesai. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Wali Kota Solo Gibran Kehilangan Sandal saat Salat Jumat di Masjid Raya Sheikh Zayed, Pulang Nyeker

VP: Anggraini Puspasari

# Wali Kota Solo # Gibran Rakabuming Raka # sandal # hilang # Masjid Raya Sheikh Zayed # Solo # salat Jumat

Baca berita terkait di sini.