Nasional
Singgung Insiden Tahun 2009 di Depo Pertamina, Jokowi Beri Alasan soal Lokasi Penyangga Depo
TRIBUN-VIDEO.COM- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa dahulu memang telah dibicarakan mengenai buffer zone atau zona penyangga di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Adapun hal itu itu disampaikan Presiden Jokowi saat mengunjungi tenda pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Minggu (5/3/2023) bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Menko PMK Muhadjir Effendy dan Pj Gubernur Heru Budi.
"Dulu memang sudah direncanakan untuk dibuat air di kanan kirinya, sungai, tetapi memang belum sampai kepada titik mencarikan solusi kepada penduduknya yang ada di situ. Tanah merahnya ini kan padat dan penuh. Semuanya harus dicarikan solusi. Saya kira keamanan masyarakat, keselamatan masyarakat harus menjadi titik yang utama," kata Presiden Jokowi.
Baca: Berita Terkini: Update Kebakaran Depo Plumpang, Respons Sandi Dipasangkan Anies, Jet Rusia Ditembak
Presiden Jokowi melanjutkan bahwa wilayah di Depo Pertamina Plumpang merupakan zona bahaya yang harus bebas dari aktivitas penduduk.
"Tetapi memang zona ini harusnya zona air entah dibuat sungai untuk melindungi dari objek vital yang kita miliki. Karena barang-barang didalamnya barang-barang yang sangat bahaya untuk berdekatan dengan masyarakat, apalagi dengan pemukiman penduduk," tegasnya.
Kemudian terkait dengan relokasi di katakan Presiden Jokowi nanti akan dibicarakan pilihan-pilihannya.
"Ini yang baru nanti dibicarakan, ada pilihan-pilihan, ada opsi-opsi, apakah deponya yang digeser apakah masyarakatnya yang digeser. Kalau digeser tanahnya di mana. Tapi harus segera ditemukan solusinya," tutupnya.
Baca: Kunjungi Pengungsi Kebakaran Depo, Jokowi Beri Pilihan Opsi kepada Menteri BUMN dan PJ Gubernur DKI
Diwartakan Kompas.com Pemprov DKI Jakarta pernah membahas bersama Pertamina soal buffer zone atau lokasi penyangga guna mencegah terjadinya musibah seperti kebakaran yang bisa merembet ke permukiman warga.
Pembahasan soal buffer zone itu dilakukan pada 2009, di mana tahun tersebut juga pernah terjadi insiden kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
"Dulu konsepnya 2009 pemerintah daerah tentunya dengan jajaran Forkopimda usul kepada Pertamina bahwa harus ada buffer zone," ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Sabtu (4/3/2023).
Heru Budi mengemukakan, buffer zone yang diusulkan warga kepada Pertamina berjarak sekitar 50 meter antara depo dengan permukiman.
"Selebar 50 meter, kira-kira itu. Kita kembalikan ke Pertamina lagi," ucap Heru Budi.
Namun, Heru tak menjelaskan lebih jauh soal kelanjutan rencana pembangunan buffer zone itu.
Kekhawatiran soal potensi kebakaran yang menimbulkan korban itu pun benar-benar terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Terjadi kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang yang merembet ke rumah di warga sekitar dan menelan korban jiwa.
Api pertama kali dilaporkan muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.
Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.
"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Jumat malam.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Begini Kata Presiden Jokowi Soal Lokasi Penyangga di Depo Pertamina Plumpang
# Depo BBM Pertamina Plumpang Kebakaran # Jokowi # plumpang pertamina
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Setelah Polisikan Penuding Ijazah Palsu, Jokowi Temui Kasmudjo Dosen Pembimbing Semasa Kuliah di UGM
3 jam lalu
Viral News
Polemik Ijazah Palsu Memanas, Jokowi Unggah Video Kunjungan ke Rumah Dosen Pembimbing
3 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Didatangi Jokowi, Kasmudjo Dosen Pembimbing UGM: Alhamdulillah, Saya Kaget Dikabari Adik
4 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.