LIVE UPDATE MANCANEGARA
Menhan Rusia Rela Turun Lapangan, Langsung Tinjau Medan Perang saat Situasi Bakhmut Berkecamuk
TRIBUN-VIDEO.COM - Di tengah situasi yang memanas, Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia, Sergei Shoigu turun ke medan perang di garis depan di Ukraina timur, Sabtu (4/3/2023).
Ia memeriksa pos komando di depan ke arah wilayah Donetsk selatan.
Dikutip dari Tribunnews.com yang dilansir dari Al Jazeera pada Minggu (5/3/2023), hal ini disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia saat pertempuran berkecamuk di sekitar kota timur Bakhmut, Ukraina.
Dalam agendanya, Shoigu bepergian dengan helikopter.
Sergei Shoigu lalu berkesempatan berbincang dengan seorang tentara di depan bangunan yang rusak.
Di waktu yang sama, artileri Rusia telah menggempur rute terakhir keluar dari Bakhmut.
Menteri Pertahanan Rusia juga meninjau langsung pos komando.
Tepatnya di depan ke arah wilayah Donetsk selatan.
Menteri Pertahahan juga mendengar penjelasan tentang pengorganisasian penyediaan pasukan.
Termasuk dalam hal senjata, peralatan militer, dan amunisi.
"Menteri Pertahanan Jenderal Angkatan Darat Sergei Shoigu, sebagai bagian dari pekerjaannya di markas besar kelompok gabungan pasukan (pasukan) Rusia, mendengar deputi tentang pengorganisasian penyediaan pasukan secara terus menerus dengan senjata, peralatan militer, dan amunisi," itu kata pernyataan.
Baca: Taktik Rusia saat Kuasai Bakhmut: Serang Rute Terakhir & Kepung Militer Ukraina agar Tak Kabur
Tercatat bahwa kepala Kementerian Pertahanan memberikan perhatian khusus pada aspek komponen militer.
Di antaranya pelatihan tempur unit cadangan, tugas militer-politik dan berbagai jenis dukungan komprehensif untuk tentara.
Dalam kesempatan itu, Shoigu berterima kasih kepada pasukan atas kinerja teladan mereka selama operasi khusus.
Ia memberikan penghargaan negara kepada para pejuang.
"Kami sangat berharap untuk Anda. Saya mengucapkan selamat kepada Anda dari lubuk hati saya! Kami menantikan eksploitasi dan pencapaian baru, pencapaian baru dalam pekerjaan kami, yang sangat diperlukan untuk negara kami saat ini," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala tentara bayaran Wagner Rusia, Yefgeny Prigozin mengungkap kondisi Kota Bakhmut.
Ia membeberkan, kota tersebut telah hancur berkeping-keping dalam serangan Rusia selama lebih dari tujuh bulan.
Diungkapkan pula, hampir seluruhnya dikepung dengan hanya satu jalan yang masih terbuka untuk pasukan Ukraina.
Hal senada disampaikan intelijen militer Inggris.
Pasukan Ukraina di kota timur Bakhmut disebut menghadapi tekanan yang semakin kuat dari pasukan Rusia.
Kyiv diketahui memperkuat daerah itu dengan unit elit.
Laporan yang sama juga disampaikan Kementerian Pertahanan Inggris.
Dijelaskan, tentara reguler Rusia dan pasukan kelompok Wagner Rusia telah membuat kemajuan lebih jauh ke pinggiran utara Bakhmut.
Namun di sisi lain, Wakil Wali Kota Bakhmut, Oleksandr Marchenko, menyebut Rusia belum menguasai Bakhmut.
Ia mengatakan, ada pertempuran di jalan-jalan terkait situasi di kota tersebut.
Dilansir dari The Guardian, ada pertempuran di kota dan adu kekuatan di jalanan.
Akan tetapi, berkat kerja keras angkatan bersenjata Ukraina, pasukan Rusia masih belum menguasai kota.
"Ada pertempuran di kota dan ada juga perkelahian jalanan, tetapi berkat angkatan bersenjata Ukraina mereka masih belum menguasai kota," ujar Oleksandr Marchenko.
Wakil Wali Kota menuturkan, tujuan Rusia adalah melakukan kejahatan genosida terhadap rakyat Ukraina.
Ia menyebut taktik yang digunakan Rusia adalah taktik tanah kering.
Orang nomor dua di Kota Bakhmut itu juga menegaskan, pasukan Rusia ingin menghancurkan Bakhmut.
Bahkan, ia heran dan tak paham mengapa pasukan Rusia sangat ngebet menaklukkan Bakhmut.
Dia menyebut, ada sekitar 4.000 atau 4.500 warga sipil Ukraina di kota itu.
Mereka yang berada di Bakhmut tinggal di tempat penampungan.
Kondisinya tidak ada air atau gas atau listrik, tetapi warga hanya diberikan pemanas untuk menghangatkan suasana.
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pertempuran Berkecamuk di Bakhmut, Menhan Rusia Sergei Shoigu Inspeksi Garis Depan Ukraina Timur
# Rusia # Bakhmut # Menhan
TRIBUNNEWS UPDATE
Gaji Fantastis Eks Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia, Berapa Nominalnya?
21 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Pakistan Balas Dendam, Tembak Rudal Buatan Rusia yang Dipakai India seusai Pangkalan Udara Dibobol
22 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.