Senin, 12 Mei 2025

On Focus

Rusia Siap Gunakan Nuklir Untuk Patahkan Dominasi AS hingga Usaha Rusia untuk Rebut Kota Bakhmut

Sabtu, 4 Maret 2023 20:52 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Jurnal militer Rusia menyarankan agar negara tersebut mengambangkan strategi nuklir.

Pengembangan senjata nuklir ini sebagai langkah untuk mencegah potensi agresi Amerika.

Kabar tersebut dilaporkan oleh kantor berita Rusia RIA Novosti pada 2 Maret 2023.

Menurut laporan tersebut, artikel yang diterbitkan dalam jurnal Voennaya Mysl (Military Thought) menyimpulkan bahwa Washington “tampaknya” telah menyiapkan rencana untuk menyerang dan menetralisir Rusia karena khawatir akan kehilangan dominasi globalnya.

Baca: Eks Presiden Rusia Murka, Sebut Tindakan Barat dalam Konflik Ukraina Sudah Menyentuh Garis Merah

Sebagai tanggapan, pakar militer Rusia menyarankan Moskow untuk menunjukkan kehebatannya kepada AS.

Dikatakan bahwa AS tidak dapat melumpuhkan rudal nuklir Rusia.

Selain itu mereka juga tak akan bisa menghindari serangan Rusia.

Dalam keterangan terpisah, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan pada 1 Maret bahwa situasi seputar Traktat Pelarangan Uji Coba Nuklir Komprehensif (CTBT) menimbulkan kekhawatiran yang meningkat karena tindakan AS.

Wakil Menteri Luar Negeri memperingatkan bahwa Moskow akan dipaksa untuk menanggapi secara memadai jika Washington memutuskan untuk melakukan uji coba nuklir.

Artikel di jurnal Voennaya Mysl mencatat bahwa Pentagon sedang merencanakan kekalahan Rusia dengan serangan instan setidaknya 65-70% dari kekuatan nuklir strategis Rusia.

Sementara itu, kota penting Ukraina, yaitu Bakhmut terus diserang tentara Rusia.

Suasana mencekam terus berlangsung dengan suara tembakan yang bersahutan.

Pasukan Rusia terus menyerang Kota Bakhmut di wilayah Donetsk selama berbulan-bulan, sebagaimana dilansir Reuters.

Kadang-kadang, kota tersebut mengalami pertempuran paling berdarah selama invasi Rusia yang sudah berjalan lebih dari setahun.

Ketika digempur Rusia terus menerus, pasukan Ukraina yang bertahan di Kota Bakhmut menggali parit baru untuk menahan serangan dari tentara musuh.

Analis militer Ukraina Oleh Zhdanov di YouTube pada Kamis (2/3/2023) malam mengklaim telah memukul mundur 170 serangan Rusia.

Jumlah tersebut merupakan serangan paling banyak dalam kurun waktu 24 jam.

Baca: Rusia Siap Gunakan Nuklir Untuk Lumpuhkan Dominasi AS, Tuding Washington Siapkan Rencana Jahat

# Rusia # Senjata nuklir # Amerika Serikat # Ukraina

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Rusia   #Senjata nuklir   #Amerika Serikat   #Ukraina

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved