Mario Pilih Hajar David daripada Lapor Polisi seusai Dengar Keterangan AG

TRIBUN-VIDEO.COM - Tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy Satrio (20) disebut mengurungkan niat melaporkan David Ozora (17) atas kasus pelecehan seksual terhadap AG.

Menurut sang pengacara teman Mario, Shane Lukas, yakni Happy SP Sihombing, kekasih AG kala itu lebih memilih untuk menghajar putra petinggi GP Ansor, David Ozora.

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (1/3/2023) Happy SP Sihombing menduga Mario telah merencanakan penganiayaan terhadap David.

Pasalnya, saat Mario mendengar cerita dari AG perihal tindakan tak baik yang dilakukan David, ia langsung menceritakan secara gamblang ke Shane Lukas.

"Terus si Mario bilang, ‘Kalau saya tindak ini si D, dia kan udah umur 17 tahun. Atas perlakuan dia, daripada saya laporkan ke polisi, bagaimana Shane, kamu marah enggak dengan keadaan kayak begini?'," tutur Happy.

"Ya si Shane akhirnya bilang, ‘Ya marahlah’. Spontan dia mengatakan itu," kata Happy.

Kala itu, Mario langsung memberikan instruksi khusus perihal rencananya.

Baca: Proses Penyidikan Masih Berlanjut, Polisi Janji Mario Dandy akan Dijerat dengan Pasal Terberat

Baca: Shane Lukas Akui Cengengesan saat Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Ekspresi Dia karena Tidak Salah

Yakni, Shane Lukas diperintahkan untuk merekam video saat Mario bertemu dengan David.

Namun, pada Senin (20/2/2023) Shane Lukas juga tak menyangka bahwa Mario akan melakukan aksi penganiayaan.

Atas hal tersebut, kuasa hukum Shane mencurigai aksi yang dilakukan Mario tidaklah spontanitas.

"Ketika dijemput Mario, Shane langsung diberikan instruksi khusus. Mario bilang, 'Nanti kita ke sana ya (bertemu D). Kamu nanti videoin saja'," jelas Happy.

"Waktu diberi tahu Mario untuk memvideokan aksinya, Shane sebenarnya tidak menyangka bahwa Mario akan melakukan tindak penganiayaan. Mario ini tampaknya sudah merencanakan, ia patut diduga seperti itu," imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, Mario melakukan penganiayaan terhadap David Ozora pada Senin (20/2) lalu.

Insiden tersebut terjadi di Kompleks Perumahan Green Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kini Shane selaku perekam aksi penganiayaan tersebut turut menjadi tersangka bersama Mario Dandy.

Kini keduanya telah mendekamm dibalik jeruji tahanan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mario Disebut Sempat Mau Laporkan D soal Pelecehan Seksual ke AG, Akhirnya Pilih Aniaya Korban"