Fakta Baru Ada Temuan Botol Miras Berwarna Bening di Mobil Rubicon Milik Mario Dandy

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus penganiayaan anak pengurus GP Ansor bernama David oleh anak eks pejabat pajak Mario Dandy terus mengungkap fakta baru.

Terbaru, ditemukan sebuah botol yang diduga berisi minuman keras di dalam mobil Jeep Rubicon yang digunakan oleh dua tersangka penganiayaan yakni Mario dan Shane Lukas sebelum melakukan penganiayaan.

Terkait hal ini, pengacara Shane Lukas, Happy Sihombing menegaskan, botol berisi minuman keras yang ada di mobil tersebut bukanlah milik Shane Lukas.

Hal itu disampaikan oleh Happy di Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (28/2/2023).

Botol yang diduga berisi minuman beralkohol itu berwarna bening dengan tutup berwarna biru tua bertuliskan Iceland.

Botol itu berada di tengah-tengah kursi bagian depan.

Baca: Polisi Sebut Saksi AGH Sempat Ingatkan Mario agar Tidak Aniaya David, Anak Petinggi GP Ansor

Baca: Buntut Kasus Mario Aniaya Anak Kader GP Ansor, Pengunduran Diri Rafael dari ASN Tak Dikabulkan

Selain botol beralkohol, tampak juga baju berwarna putih yang diduga merupakan seragam sekolah.

Terlihat juga botol berwarna hitam tergeletak di samping baju putih di kursi belakang mobil Rubicon.

Happy mengatakan, Shane tidak terpengaruh alkohol dan bukan peminum minuman keras.

"Tidak ada pengaruh alkohol karena si Shane tidak pernah meminum alkohol," kata Happy.

Ia kemudian menjelaskan, Shane hanya disuruh Mario untuk menggunakan mobil Rubicon tersebut.

Sehingga semua yang ada di dalam mobil, bukanlah milik Shane.

"Dia disuruh Mario, dia nggak tahu apa yang ada di dalamnya itu, itu punya siapa, tapi yang jelas itu bukan punya Shane, kalau di situ ada minuman atau apa ya," terangnya. (*)