Kamis, 15 Mei 2025

Nasional

Menteri Mahfud MD Sebut Rafael Alun Terindikasi Melakukan Pencucian Uang Sejak 10 Tahun Lalu

Selasa, 28 Februari 2023 22:23 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyebut Rafael Alun Trisambodo terindikasi melakukan pencucian uang sejak 2013 lalu.

Rafael adalah pejabat di Direktorat Jenderal Pajak yang baru-baru ini mengundurkan diri dari ASN setelah anaknya Mario Dandy Satrio (20) terlibat kasus penganiayaan.

Mario merupakan pelaku utama penganiayaan remaja berinisial D (17) di bilangan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Usai Mario terjerat kasus penganiayaan, Rafael ikut terseret namanya lantaran netizen menemukan video Mario yang bergaya hidup mewah dengan Jeep Rubicon dan motor Harley.

Netizen menilai gaya hidup mewah itu tak cocok dengan jabatan terakhir Rafael sebagai Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah Jakarta Selatan II.

Mahfud pun setuju dengan kecurigaan warganet itu.

Bahkan, ia menyebut Rafael sudah terindikasi melakukan pencucian uang dan mendapatkan hartanya secara tidak sah sejak sepuluh tahun silam.

Baca: LIVE: Rafael Alun Terdeteksi Cuci Uang Sejak 2013, Pacar Mario Terpuruk hingga David Membaik

"Saya punya suratnya dari Kejaksaan Agung pada 2012 dan dari PPATK sebenarnya 2013, berdasarkan surat yang dibuat tahun 2012 dari Kejagung. Kemudian 2013 sudah berkirim surat ke KPK tentang adanya beberapa hal yang diduga pencucian uang dan proses didapat yang tidak sah dari saudara Rafael Alun," kata Mahfud usai menjenguk D di rumah sakit Mayapada, Selasa (28/2/2023).

Ia pun memastikan, KPK akan kembali menelusuri harta kekayaan Rafael.

"KPK besok akan mempelajari apakah dugaan itu perlu diteruskan ke sangkaan? Itu nanti kami lihat. KPK pasti profesional dan harus profesional," kata Mahfud.

Baca: Kekayaan Rafael Alun Miliki Rumah Mewah, Tagihan Pajak Bangunan Hanya Rp 300 Ribu

Mahfud menambahkan, upaya penelusuran ulang tersebut bukan karena dirinya dan negara membenci ayah Mario, namun semata-mata upaya penegakan hukum.

"Ini bukan karena kita benci, bukan karena dendam, tetap kita mau menegakkan hukum dan mendidik masyarakat di negeri ini agar tidak menjadi hedonis, berfoya-foya dan tidak memanfaatkan kesempatan, tetapi kami tegaskan ini masih dugaan," ungkap Mahfud MD.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud MD Sebut Ayah Mario Terindikasi Lakukan Pencucian Uang Sejak 2013"

Editor: Dimas HayyuAsa
Video Production: Elvera Kumalasari
Sumber: Kompas.com

Tags
   #Mahfud MD   #pencucian uang

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved