LIVE UPDATE MANCANEGARA
Calon Presiden AS Minta Negaranya Stop Kirim Bantuan ke Ukraina, Washington Cuma Dimanfaatkan China?
TRIBUN-VIDEO.COM - Calon presiden Amerika Serikat (AS) Vivek Ramaswamy mendesak negaranya berhenti mengirimkan bantuan ke Ukraina.
Dia menilai, saat ini harusnya fokus melawan China dan mengatasi masalah Taiwan.
Vivek Ramaswamy percaya AS sedang "dimainkan" oleh Beijing dalam konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina.
Dia mengatakan China diduga berusaha untuk memperpanjang permusuhan antar Rusia-Ukraina selama mungkin.
Baca: Strategi Jitu Militer Rusia, Diam-diam Pelajari Senjata Musuh lalu Ciptakan Teknologi Penghancurnya
Ramaswamy membuat pernyataan dalam serangkaian tweet pada hari Jumat (24/2/2023).
Dia menyamakan konflik Ukraina dengan Perang Vietnam dan mendesak Washington untuk "fokus" pada China.
Ramaswamy menuduh bahwa permusuhan yang sedang berlangsung sedang digunakan oleh China untuk menipiskan kemampuan militer Washington menjelang konflik yang membayangi Taiwan.
Diketahui pengusaha itu secara resmi mengumumkan pencalonannya untuk pemilihan presiden AS pada 2024 dari Partai Republik awal pekan ini.
AS dan China telah lama berselisih tentang masalah Taiwan, dengan Beijing menganggap negara pulau itu sebagai bagian integral dari negara di bawah kebijakan Satu China.
Beijing telah berulang kali menuduh Washington mengacaukan situasi di kawasan itu, mencampuri urusan dalam negeri China, dan memicu sentimen separatis di pulau itu.
Sementara itu, AS menuduh China memicu ketegangan di sekitar Taiwan sendiri dan mengecam latihan militer berskala besar, yang berulang kali diadakan oleh militer China di dekat pulau itu.
Di sisi lain Inspektur Jenderal Khusus Amerika Serikat untuk Rekonstruksi Afghanistan (SIGAR), John Sopko memperingatkan bantuan ke Ukraina adalah pemborosan.
Dia menyebut Washington telah menjadi penyumbang keuangan terbesar ke Ukraina dalam konfliknya dengan Rusia.
Baca: Inggris Alami Krisis Buah dan Sayur Dikhawatirkan Meluas, Akibat Konflik Rusia Ukraina?
Sopko mengusulkan perlindungan yang kuat harus ada untuk mencegah penipuan dan korupsi merusak paket bantuan asing untuk membantu Ukraina dalam konfliknya dengan Rusia.
Amerika Serikat terus meningkatkan paket bantuannya ke Ukraina dalam beberapa bulan terakhir.(*)
Artikel ini telah tayang di Rt.com dengan judul US presidential hopeful calls for end to Ukraine aid
# Ukraina # Washington # China # Amerika
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Sumber Lain
Tribun Video Update
Houthi Tak Tumbang Dilibas Serangan AS, Trump Akui Ketangguhan Pejuang Yaman: Nyaris Hancurkan F-35
2 jam lalu
Tribunnews Update
Trump Puji Houthi seusai Serangan Kapal di Laut Merah Dihentikan, Sebut Punya Kekuatan Tangguh
3 jam lalu
Tribunnews Update
Trump Akui Ketangguhan Pejuang Houthi Yaman yang Tak Tumbang Diserang Ribuan Drone dan Rudal AS
3 jam lalu
Tribun Video Update
550 Eks Pejabat Tinggi Israel Surati Presiden Trump, Minta Amerika Serikat Bantu Akhiri Perang Gaza
4 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman India-Pakistan: China Bantu Pakistan Luncurkan Lusinan Jet Tempur Gempur India Bak Sekarat
14 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.