Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Nasional

Aktivis HAM Duga Aparat Langgar Protap Senjata di Kericuhan Wamena: Saat Ini Sudah 10 Orang Tewas!

Jumat, 24 Februari 2023 18:11 WIB
Tribun Papua

TRIBUN-VIDEO.COM - Korban terus berjatuhan dalam tragedi berdarah yang diakibatkan isu penculikan anak di Sinakma, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan pada Kamis (23/2/2023).

Direktur Eksekutif Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua, Theo Hesegem, menyebut hingga kini ada 10 orang meninggal akibat terkena senjata tajam.

Sementara 17 lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Jumlah itu diperoleh setelah mengecek para korban di RSUD Wamena pada Jumat (23/2/2023).

Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua akan membentuk tim untuk melakukan investigasi dalam kasus kericuhan ini.

Theo menduga, adanya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam penanganan kericuhan oleh aparat keamanan di Wamena.

Baca: Begini Situasi di Wamena saat Ini, Kapolda Papua: Berangsur Kondusif, 60 Personel Brimob Dikerahkan

Meski begitu, Theo menegaskan Komnas HAM adalah lembaga berwenang menyatakan adanya pelanggaran tersebut.

"Bisa ada dugaan pelanggaran HAM, karena yang korban ini semua mengalami korban tembak," ungkap Theo Hesegem kepada Tribun-Papua.com, di Wamena, Jumat (23/2/2023).

Theo menyebut, negara lewat perangkat aparat keamanan melakukan penembakan terhadap warga sipil dalam upaya meredam kericuhan di Sinakma.

Sementara, kasus penikaman dan panah oleh massa yang menewaskan 9 orang dalam peristiwa itu dikategorikan sebagai kriminal.

"Dugaan pelanggaran HAM-nya untuk penggunaan senjata. Senjata tidak boleh digunakan sembarang karena ada aturan dan mekanisme," ungkap Theo.

Dirinya belum dapat memastikan apakah polisi sudah memenuhi prosedur tetap dalam penggunaan senjata api pada kericuhan yang diakibatkan isu penculikan anak di Wamena.

"Cuma yang mati ini kan di kepala, di leher, ini terukur yang dilakukan oleh aparat dan saya pikir ini ada dugaan pelanggaran HAM," katanya.

Baca: Imbas Kericuhan di Wamena, 10 Orang Tewas dan 18 Luka, Kapolda Papua: Ada Provokator Serang Aparat!

Detik-detik Kericuhan

Sebelumnya, sekelompok massa membakar kios milik warga perantau di Kampung Lantipo, Distrik Wamena Kota, Kamis (23/2/2023) siang.

Laporan wartawan Tribun-Papua.com, insiden ini berlangsung di dekat Gereja GKI Ukul Ebe Hunik Sinakma, sekira pukul 14.30 WIT.

Warga terprovokasi setelah membaca isu beredar di media sosial, terkait adanya dugaan penculikan anak oleh perantau di darah Distrik Napua.
Dalam info WhatsApp yang beredar, pelaku disebut menggunakan mobil pikap.

Ironisnya, penyebar iformasi menuding polisi berupaya melindungi pelaku.

Akibat kabar miring ini, emosi warga tersulut hingga melakukan pembakaran rumah.

Asap membumbung tinggi hingga membuat warga lainnya ketakutan.

Situasi pun mencekam. Mereka trauma kasus kericuhan 2019 terulang. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul UPDATE WAMENA 10 Orang Tewas dalam Kericuhan Sinakma, Aktivis HAM Duga Aparat Langgar Protap Senjata

# Aktivis HAM # senjata # kericuhan # Wamena # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Video Production: Muhammad Taufiqurrohman
Sumber: Tribun Papua

Tags
   #Aktivis HAM   #senjata   #kericuhan   #Wamena

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved