Terkini Daerah
Begini Situasi di Wamena saat Ini, Kapolda Papua: Berangsur Kondusif, 60 Personel Brimob Dikerahkan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-VIDEO.COM, TIMIKA – Pasca-kejadian isu penculikan anak di Kota Wamena, Papua Pegunungan hingga saat ini, situasi berangsur kondusif.
"Situasi berangsur kondusif. Pemda di sana sudah mengumpuklan Forkopimda, tokoh agama, tokoh agama untuk penanganan situasi di sana," kata Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri kepada Tribun-Papua.com, Jumat (24/2/2023) di Hotel Cenderawasih 66 Timika, Papua Tengah.
Kapolda juga mengucapkan bela sungkawa kepada semua korban yang meninggal dunia dan korban lain masih dalam penanganan medis.
Isu Penculikan Anak Itu Hoaks
Lanjut Kapolda, kejadian bermula isu hoaks penculikan anak hingga terjadi pembakaran rumah disusul bannyak korban meninggal dunia.
Baca: Penjelasan Mbak-mbak LPSK Viral Lindungi Bharada E, Akui Ada Kericuhan hingga Singgung Penyusup
"Saya sudah perintahkan personel di sana apabila mendengar ada informasi untuk segera direspon selanjutnta mengambil langkah tegas dalam penangannnya," katanya.
Lanjutnya, kejadian itu di duga ada oknum yang memprofokasi sehingga kejadian bisa terjadi.
"Update terakhir korban meninggal dunia 10 orang diantaranya 8 orang asli Papua dan dua lainnya pendatang. Ada juga korban luka untuk aparat keamanan sebanyak 18 orang sementara 16 orang terkena lemparan batu dan dua lainnya terkena panahm” ujarnya.
“Yang terkena panah itu, satu dari perwira Polri dan satu dari teman kita TNI yang bertugas di sana," sambungnya.
Lanjut Kapolda, untuk kerugian material lain ada dua rumah toko (ruko), rumah 13 ditambah kendaraan milik TNI-Polri terkena lemparan hingga rusak.
"Kami berharap kedepan kasus ini diambil langkah cepat untuk menangani agar tidak berimbas terlalu lama," harapnya.
Baca: Hembusan Gas Air Mata Masuk Lapangan, Kericuhan Terjadi di Luar Stadion Jatidiri
Kapolda Papua juga telah memerintahkan pasukan Brimob berjumlah 60 personel menjaga kasus ini sebanyak satu kompi membantu Polres Jaya Wijaya untuk memenangkan masyarakat di Wamena.
"Saya tekankan kepada personel agar lebih tenang dalam menghadapi masyarakat lagi marah," tuturnya.
Lanjutnya, dirinya juga memerintahkan Kabid Propam Polda Papua segera mengevaluasi secara menyeluruh pola penanganan saat kejadian agar menjadi bahan evaluasi.
"Kita bisa mengijinkan para pejabat menyelesaikan masalah di lapangan namun harus membaca situasi yang tepat," katanya.
Menurut Kapolda, Direskrimum Polda Papua juga sudah dikerahkan untuk melakukan olah TKP di tempat kejadian dari awal kejadian hingga kerusuhan.
Baca: BREAKING: Kericuhan Terjadi di Stadion Jatidiri, Pertandingan PSIS VS Persis Dihentikan di Menit 74
"Saya minta kasus ini segera ditangani dan saya akan ke Wamena bertemu semua korban pasca-kejadian kemarin," ungkapnya.
Ia menegaskan, aktor kejadian ini bakal dicari karena pihaknya tidak mau orang menggunakan isu penculikan anak untuk membuat suatu kejahatan.
"Ini perlu ditangani sehingga kedepan tidak terjadi hal seperti ini lagi. Ini akan menjadi perhatian serius, tidak boleh ada oknum memanfaatkan kesempatan," tegasnya.
Saat ini lanjut Kapolda, ada beberapa titik seperti pasar Sinakma terua dijaga perseonel juga beberapa titik lain dianggap rawan.
"Lokasi ini sering terjadi masalah sehingga perlu adanya antisipasi dengam menempatkan personel disana," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul UPTADE Situasi Wamena, Kapolda Papua: 60 Personil Brimob Dikerahkan
# Wamena # Kapolda Papua # kericuhan # Papua Pegunungan
Video Production: Muhammad Taufiqurrohman
Sumber: Tribun Papua
Live Update
Miris, Pria Garut Malah Mabuk dan Bikin Keributan saat Nobar Persib Padahal Istri Baru Lahiran
12 jam lalu
Live Update
Komisi A DPRK Jayawijaya Membahas Sampah Serta Drainase saat Kunjungan Kerja di Distrik Wamena
2 hari lalu
Live Update
Live Update Siang: Kapolda Pabar Minta Maaf Tutup Pencarian Iptu Tomi, Pendaki Hilang di Bondowoso
Jumat, 2 Mei 2025
breaking news
BREAKING NEWS: Prabowo Remsi Lantik Gubernur-Wagub Papua Pegunungan dan Kepulauan Bangka Belitung
Kamis, 17 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.